Find Us On Social Media :

Gegara Tahi Ayam, Dua Warga di Kabupaten Ponorogo Bersitegang sampai Bawa Permasalahan ke Pengadilan!

By Novia, Sabtu, 25 Juli 2020 | 20:45 WIB

Rumah Wisnu Widodo di Kabupaten Ponorogo yang dipagar oleh tetangganya dengan tembok bata setinggi 1 meter karena sering menginjak tahi ayam.Meski pengadilan Negeri Ponorogo memenangkan pihak Wisnu, namun Mistun masih enggan membongkar tembok.

Baca Juga: Banting Tulang Mencari Nafkah di Korea bagi Keluarganya, Sang Istri malah Asyik Berselingkuh dengan Pria lain hingga Hamil, Sang Suami yang Baru Pulang pun Mengamuk hingga Lakukan Hal Ini terhadap Rumah yang Mereka Tempati!

Meskipun merasa kesulitan, Wisnu mengaku tak pernah menemukan jalan keluar dari perseteruan tersebut.

"Ya sulit kalau begitu mau masuk rumah,” jelasnya.

Padahal masalah yang dialami bermula dari hal yang sangat sepele.

Yakni karena M dan suaminya sering menginjak kotoran ayam saat melintas di depan rumah Wisnu.

Baca Juga: Sungai dari Dua Desa Ini Tak Bisa Menyatu, Begitu Pula Warganya yang Dilarang Saling Menikahi, Ternyata Ada Sejarah Kelam Perselisihan di Antara Desa Tersebut

Merasa jengkel dengan hal tersebut, M akhirnya membangun tembok di depan rumahnya.

“M sama suaminya lewat kadang-kadang mlecoki telek (menginjak tahi ayam) yang memicu masalah. Akhirnya ya dipagar itu,” jelas Kepala Desa Gandukepuh Suroso.

Menurut Wisnu, pihak kepala desa telah berupaya turun tangan dan melakukan mediasi.

Baca Juga: Diminta Rujuk dengan Deddy Corbuzier, Kalina Ocktaranny Akui Punya Kekasih Baru

Namun upaya yang dilakukan selalu gagal, bahkan sarannya untuk memberikan akses masuk di depan rumah Wisnu selalu ditolak oleh M.

Karena tidak ada solusi saat dilakukan mediasi, masalah itu akhirnya dibawa ke pengadilan.