Find Us On Social Media :

Gegara Tahi Ayam, Dua Warga di Kabupaten Ponorogo Bersitegang sampai Bawa Permasalahan ke Pengadilan!

By Novia, Sabtu, 25 Juli 2020 | 20:45 WIB

Rumah Wisnu Widodo di Kabupaten Ponorogo yang dipagar oleh tetangganya dengan tembok bata setinggi 1 meter karena sering menginjak tahi ayam.Meski pengadilan Negeri Ponorogo memenangkan pihak Wisnu, namun Mistun masih enggan membongkar tembok.

Menurut kepala Desa, Suroso, pihak pengadilan juga sudah memenangkan Wisnu atas tindakan arogan yang dilakukan M dan meminta tembok itu segera dibongkar.

Baca Juga: Viral Video Catherine Wilson Disebut Teler di Acaranya hingga Dirinya Diuber-uber Media, Sule Akhirnya Angkat Bicara : Dijadikan Pelajaran...

Namun, pihak M justru bersikukuh tidak menghiraukan putusan tersebut.

Belakangan diketahui bahwa M justru ingin melakukan banding.

"Ketika surat pengadilan saya kasih, dengar-dengar mau banding si M," ujarnya.

Baca Juga: Cuek Duduk Nangkring Pakai Kolor Setengah Jutaan, Kaki Mulus Nagita Slavina Malah Jadi Sorotan, Netizen: Bisa Buat Ngaca, Bening Amat!

Sementara itu melansir informasi serupa dari TribunPapua.com, perseteruan antar tetangga juga dialami warga Kelurahan Bukit Baru.

Warga bernama Antoni dan Rio Pambudi dikabarkan sering membuat onar dengan warga samping rumahnya.

Menurut warga sekitar, mereka selalu bersitegang hanya karena masalah sepele.

Baca Juga: Ketiakmu Hitam? Selain Minyak Kelapa yang Mampu Menyamarkan, Coba Gunakan Bahan Alami Ini untuk Mengatasinya

"Saya sudah mendamaikan pelaku dengan warga disini dua kali, keluarga pelaku ini memang sering ada masalah di lingkungan sini," ungkap Ketua RT, Sutoro (62).

Hingga akhirnya, tak ada angin tak ada hujan, Antoni langsung mendatangi Rio Pambudi dan melakukan tindakan kekerasan.

"Saya sempat melihat ibu korban mencoba menolong anaknya, namun pada saat itu para pelaku langsung mengahalanginya agar tidak mendekat," katanya.

Hingga akhirnya, Rio dikabarkan tewas secara tragis di tangan tetangganya sendiri.

(*)