Grid.ID - Belakangan ini beredar rumor terkait Thermo Gun yang disebut bisa merusak otak karena terlalu sering diarahkan ke dahi.
Thermo gun atau termometer tembak adalah salah satu benda yang cukup populer sejak pandemi virus corona.
Alat pengukur suhu ini banyak digunakan di berbagai pintu masuk ruang publik, seperti pusat perbelanjaan dan perkantoran, guna mengukur suhu tubuh para pengunjung dan skrining awal Covid-19.
Namun, baru-baru ini beredar kabar bahwa alat pengukur suhu berbentuk pistol yang kerap ditembakkan ke dahi ini dapat merusak jaringan otak.
Hal tersebut bermula dari sebuah unggahan video, yang menyebutkan bahwa radiasi laser yang berasal dari thermo gun dapat menjadi penyebab kerusakan otak.
Benarkah demikian?