Find Us On Social Media :

Populer Selama Pandemi, Thermo Gun Disebut Bisa Rusak Otak, Begini Kata Ahli!

By None, Sabtu, 25 Juli 2020 | 20:20 WIB

Ilustrasi - akibat termakan informasi tidak valid, banyak warga kini enggan menggunakan thermo gun.

Menurut Medical Editor SehatQ, dr. Karlina Lestari, informasi yang mengatakan thermo gun dapat merusak jaringan otak akibat radiasi laser yang dipancarkan adalah tidak benar alias hoax.

“Informasi tersebut tidak benar ya, karena thermo gun tidak punya radiasi seperti halnya handphone. Cara kerja thermo gun adalah memantulkan gelombang inframerah dari tubuh,” ujar dr Karlina Lestari.

Dokter Karlina juga menambahkan bahwa penggunaan thermo gun di dahi sudah lulus uji keamanan sehingga penggunaannya tidak perlu dikhawatirkan.

“Penggunaan thermo gun di dahi dapat dikatakan akurat karena hasilnya sangat mendekati derajat suhu tubuh yang sebenarnya. Jika ada selisih hanya sekitar 0.3 derajat,” tambahnya.

Baca Juga: Keluarkan Album Kejutan di Tengah Malam, Taylor Swift Bikin Penggemar Putar Otak Berteori untuk Track-14

Dengan demikian, kita tidak perlu mengkhawatirkan informasi yang mengatakan termometer tembak bisa menjadi penyebab kerusakan otak, ya.

Mengutip dari laman resmi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Departemen Fisika Kedokteran/Klaster Medical Technology IMERI mengungkapkan bahwa thermo gun adalah salah satu jenis termometer inframerah yang bekerja dengan menerima pancaran inframerah dari benda, bukan memancarkan radiasi, apalagi laser.