Find Us On Social Media :

77 Anak di Bawah Umur Terlibat Sindikat Prostitusi Online, Ada yang Dikabarkan Hamil hingga Derita HIV dan Sipilis

By Novia, Minggu, 26 Juli 2020 | 16:15 WIB

Kapolresta Pontianak Kombes Komarudin memberikan keterangan pers terkait beberapa kasus prostitusi anak di bawah umur.

Menurut informasi yang disampaikan Devi Tiomana, sindikat prostitusi online yang melibatkan anak-anak di bawah umur itu tercatat sejak Januari 2020 lalu.

Baca Juga: Cekcok Perkara Tahi Ayam yang Sering Terinjak, Pria di Ponorogo Pasrah Gubuk Reyotnya Dipagari Tembok Tetangga, 4 Tahun Terpaksa Manjat Tiap Hendak Keluar Masuk Rumah

Menurut penyampaian Devi, para pelaku atau germo dalam sindikat tersebut telah menjebak anak-anak dengan modus pacaran.

Setelah sukses memacari dan memanfaatkan keluguan sang bocah, para germo akhirnya menjual korban pada pria hidung belang.

Pelaku juga memanfaatkan aplikasi MiChat untuk menawarkan para bocah-bocah yang masih polos itu.

Baca Juga: Tembak dan Aniaya Korban Hingga Tewas Secara Tragis di Depan Musala, Pelaku Beberkan Alasan Membunuh Muslim Secara Sadis: Ibu Saya Disandera!

Tak hanya menjual, keprihatinan dalam kasus ini ditambah lagi para pelaku juga menjadikan bocah-bocah tersebut sebagai pemuas syahwatnya.

"Hal yang membuat kita prihatin, pelaku yang menjerat korbannya untuk disajikan pada pria hidung belang ini juga masih belia dan berstatus pelajar," ungkap Devi.

"Tidak hanya sebatas menjual, korbannya juga harus menjadi pemuas syahwat para pelaku," imbuhnya.

Baca Juga: Sudah Bau Tanah Malah Berlaku Bejat, Lansia di Kebumen Akhirnya Diciduk Pihak Kepolisian Setelah Boroknya Dibongkar Korban yang Masih di Bawah Umur!

Dari bisnis esek-esek ini, para pelaku dapat mengumpulkan berbagai pundi-pundi rupiah yang cukup fantastis.

Tak tanggung-tanggung, satu korban disebutkan dapat menghasilkan Rp 3 juta perhari.

Menurut Devi, jaringan prostitusi yang terungkap ini belum sepenuhnya.

Baca Juga: Tak Terima Diolok-olok oleh Adik Kandungnya, Seorang Kakak Nekat Aniaya hingga Tusuk Korban Menggunakan Sebuah Keris!

"Jaringan yang terbongkar kali ini baru sebagian dari jaringan prostitusi pelajar Kota Pontianak," tutur Devi.

"Masih banyak lagi jaringan lain dan melibatkan pelajar di sebagian besar SMP Negeri di kota ini," ungkapnya.