Sehingga Pak Min lebih banyak lengang dan duduk untuk menunggu calon pembelinya.
Seperti yang diinformasikan, Pak Min biasanya menjajakan baksonya menggunakan gerobak dorong di sekitar bundaran Gladag arah Balai Kota Solo.
"Ini lah Pak Min, sosok hebat tersebut. Meski usia tak lagi muda, tapi prinsip beliau: Pantang Meminta-minta," tulis akun @thoric.idn.
"Nyambut gawe sing telaten, sabar, lan Halal. Insya Allah bakal ono rezeki ne (kerja yang giat, sabar dan halal, InsyaAllah akan ada rezeki)," imbuhnya.
Saat dihubungi Tribunnews.com, pengunggah bernama Thoric akhirnya mengkonfirmasi bahwa ia bertemu dengan pak min pada Kamis (16/7/2020).
Menurut kesaksiannya, bakso yang dijual Pak Min sangat enak dan memiliki harga yang terjangkau.
"Bakso Pak Min enak banget, semangkok harganya Rp 10 ribu, sudah komplit isiannya," ungkapnya kepada Tribunnews.com dikutip Grid.ID pada Minggu (26/7/2020).
Thoric juga mengungkapkan bahwa Pak min selalu menjajakkan dagangannya di kawasan Solo Kota.
"Rutenya mulai dari Kampung Sewu Solo sampai area kawasan Gladag. Di situlah saya berjumpa beliau," lanjut dia.
Seperti sebelumnya, kakek yang sudah berjualan bakso puluhan tahun itu akhir-akhir ini mengalami sepi pembeli.
Meskipun demikian, Thoric menyebutkan bahwa Pak Min memiliki semangat yang sangat tinggi meskipun sudah tua.
"Siapa yang enggak kasihan melihat laki-laki sepuh. Yang seharusnya beliau istirahat di rumah, tapi tetap berjualan di kerasnya Kota Solo," katanya.
"Beliau pantang meminta-minta, tetap berjuang dengan berdagang."
"Aku sempat tanya kenapa enggak pilih istirahat. Beliau jawab 'jualan ini hiburanku, bisa ketemu banyak orang. Selama masih kuat, aku enggak mau minta-minta'," terangnya mengulang perkataan Pak Min.
(*)