Find Us On Social Media :

Beberkan Rahasia Selama Pembuatan Album 'Folklore', Taylor Swift: Mengangkat Pena Adalah Cara Saya Melarikan Diri..

By Silmi, Minggu, 26 Juli 2020 | 20:00 WIB

Taylor Swift Beberkan Rahasia Selama Pembuatan Album 'Folklore'

Taylor Swift mengatakan bahwa visualisasi-visualisasi ini berkembang dalam benaknya, membumbui sampai dia siap untuk menempatkan lirik dan cerita ke tema.

Baca Juga: Berikan Kejutan di Masa Pandemi, Taylor Swift Rilis Album Kedelapan dengan 8 Versi!

"Tak lama kemudian gambar-gambar ini di kepala saya menumbuhkan wajah atau nama dan menjadi karakter." 

"Saya mendapati diri saya tidak hanya menulis cerita saya sendiri, tetapi juga menulis tentang atau dari sudut pandang orang-orang yang belum pernah saya temui, orang-orang yang saya kenal, atau orang-orang yang saya harap tidak saya miliki."

"Seorang pria yang diasingkan berjalan di tebing tanah yang bukan miliknya, bertanya-tanya bagaimana semuanya berjalan sangat, sangat salah," lanjutnya. "Seorang penyiksa yang marah muncul di pemakaman objek obsesinya yang jatuh. Seorang anak berusia tujuh belas tahun berdiri di teras, belajar meminta maaf. Anak-anak Lovestruck berkeliaran di sepanjang Jalur Tinggi yang selalu hijau."

Baca Juga: Sempat Perang Dingin dan Bikin Geger Seantero Hollywood Gegara Miskomunikasi, Katy Perry dan Taylor Swift Jadi Contoh Penebusan

"Kakekku, Dean, mendarat di Guadalcanal  pada tahun 1942. Seorang janda yang tidak pantas membalas dendam dengan gembira atas kota yang mengusirnya," sambungnya.

Sisa daftar lagu diisi dengan: 'The 1', 'Exile', 'My Tears Ricochet', "Mirrorball," 'Seven', 'August', 'This Is Me Trying', 'Invisible String', 'Epiphany', 'Peace' dan 'Hoax'.

Salinan Folklore Deluxe juga dilengkapi dengan lagu bonus 'The Lakes'.

Baca Juga: Taylor Swift Ajak Warga Tennessee Robohkan Monumen Rasis di Negara Bagiannya

Mengakhiri esai tertulisnya, Taylor Swift memanggil penggemar, menjelaskan bahwa "Sekarang terserah padamu untuk mewariskannya".

(*)