Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini nama Anji Manji kembali menjadi sorotan.
Setelah beberapa hari lalu sukses menjadi buah bibir, kini Anji Manji nampaknya tak kapok.
Ya, sebelumnya musisi Anji Manji itu sempat melontarkan kritik terkait kejanggalan foto jenazah covid-19 yang dinilai rekayasa.
Sempat heboh dan dikecam banyak pihak, akhirnya Anji Manji meminta maaf dan mengakui kesalahnannya.
Namun setelah situasi mereda, sang musisi kembali menyenggol perkara covid-19 itu lagi.
Mengutip informasi dari laman Instagramnya pada Minggu (26/7/2020), Anji Manji kembali mengunggah sebuah percakapan Direct Message-nya dengan seorang publik figur.
Baca Juga: Viral Foto Jenazah Pasien Covid-19 Dibungkus Plastik, Anji Manji Ungkap Adanya Kejanggalan
"Seorang Artis dengan lebih dari 19M follower mengatakan ini pada saya. Ada beberapa banyak lainnya juga," tulisnya dalam caption.
Dalam percakapannya itu, Anji Manji menunjukkan bahwa ada salah satu artis yang tak berani buka suara lantaran takut dikecam.
Ya, perkara covid-19 akhir-akhir ini memang menjadi pro kontras di kalangan masyarakat.
Mengetahui hal tersebut, Anji Manji kembali menuliskan keterangan lebih lanjut di dalam captionnya.
"Orang tidak bersuara, karena takut/malas diserang oleh arus besar yang berbeda pendapat," ungkapnya.
"Seberapapun menyebalkannya, orang-orang harus berani menerima perbedaan pendapat."
"Karena terkadang, diam bukan jawaban," imbuhnya.
Mengetahui hal tersebut, Anji Manji akhirnya diperingatkan oleh rekan musisinya Fiersa Besari melalui akun Twitter.
Ya, Fiersa Besari ikut menyoroti tindakan yang tengah dilakukan rekanya itu.
Baca Juga: Sempat Hamil Duluan dengan Anji Manji, Sheila Marcia Akhirnya Menikah!
Dari unggahannya itu, Fiersa Besari terlihat menyayangkan apa yang telah diunggah Anji Manji.
Terlebih permasalah covid-19 yang menyerangnya beberapa hari lalu baru saja mereda.
Merepost postingan Anji Manji dari akun @falla_adinda, Fiersa Besari menuliskan komentarnya.
"Anji bader bat dah ah. Dikata jangan dulu macem-macem," tulisnya.
(*)