Intisari-Online.com - Sejumlah akun media sosial yang berkaitan dengan gerakan Hizbullah membuat pernyataan dengan nada ancaman balas dendam terhadap Israel.
Dipantau oleh Jerussalem Post, Selasa (21/7/2020), ratusan akun bergambar martir tersebut sedang berkabung berkat terbunuhnya anggota mereka di Suriah.
Sebuah akun di media sosial memperlihatkan para anggota Hizbullah mengendarai mobil -sebuah ikonik yang umum-, dan dilaporkan menuju ke Kubah Batu, Yerusallem.
Lebih jauh lagi, banyak akun terlihat mengutip ayat keagamaan pada momen duka atas kepergian anggota mereka, Ali Kamel Mohsin, mengutuk Israel dan mengucapkan pernyataan bernada ancaman balas dendam.
Sementara itu, media Al-Mayadeen -sebuah media pro-Hizbullah- menyebut Israel takut akan pembalasan.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah melaporkan bahwa Israel sedang melakukan pengawasan.
Adapun Hizbullah turut memonitor media Israel, dan melalui medianya meminta agar negara tersebut bersiap.
"Jika darah dari martir membangunkan tidur kami, maka satu keyakinan kami bahwa akan datang kesempatan untuk membalas," kata sebuah pengguna media sosial.