Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Tak terasa, kita akan segera menyambut Idul Adha 2020.
Namun, sebelum merayakan Idul Adha 2020, kamu bisa menjalankan amalan puasa.
Ya, menyambut Idul Adha 2020, kamu bisa menjalankan ibadah puasa Arafah dan Tarawiyah.
Diwartakan Grid.ID sebelumnya, hari Raya Idul Adha telah ditetapkan pemerintah jatuh pada 31 Juli 2020.
Itu berarti, puasa Arafah bisa kamu laksanakan pada tanggal 30 Juli 2020.
Lalu, sudah tahu belum tata cara puasa Arafah?
Tata cara puasa Arafah sama seperti tata cara puasa yang lain.
Yakni kamu harus menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
Dilansir dari Tribun Style, berikut tata cara puasa Arafah.
1. Membaca Niat
Sebelum melaksanakan puasa, kamu harus membaca niatnya terlebih dahulu.
Niat puasa Arafah bisa kamu lafalkan pada malam hari hingga sebelum terbit fajar.
Akan tetapi, kalau terlupa dan karena ini puasa sunah, maka boleh melafalkan niat di pagi harinya.
Dengan kata lain, kamu bisa melafalkan niat setelah terbit fajar asalkan belum memakan apapun atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
2. Makan Sahur
Jangan lupa sahur sebelum berpuasa.
Hal ini dikarenakan sahur merupakan salah satu sunah puasa.
Jika dilakukan, maka kamu akan mendapat keberkahan dan pahala dari sahur.
Namun jika tidak dikerjakan, puasa kamu juga tetap sah.
3. Menahan Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa
Saat menunaikan puasa Arafah, alangkah baiknya kalau kamu terys menjaga diri dari hal-hal yang bersifat membatalkan puasa.
Hal yang membatalkan puasa diantaranya makan, minum, berhubungan suami istri, dan lain sebagainya.
Menghindari hal-hal ini dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau memasuki waktu Maghrib.
4. Berbuka Puasa
Seperti puasa wajib dan puasa sunah lainnya, saat memasuki waktu berbuka, alangkah baiknya kalau kamu segera berbuka puasa.
Menyegerakan buka puasa merupakan salah satu sunah puasa.
(*)