Meski mengaku telanjur betah hidup di Jakarta, Betrand Peto tak memungkiri ia menyimpan kerinduan besar akan teman-temannya di kampung halaman.
Mengingat mereka dulunya selalu bermain bersama, terutama sepakbola, olahraga kesukaan Betrand Peto.
“Nyaman juga di sini. Kadang-kadang kangen temen-temen yang di sana. Kangen main.
Biasanya kan di sana kalo kita lagi main bola mainnya bareng," kenangnya.
Perbedaan juga ia rasakan saat memasuki sekolah lantaran mata pelajaran di sana tak sesusah di ibukota.
“Betrand ngerasain bedanya di NTT sama di Jakarta beda banget nggak? Sosialnya, temen-temennya, lingkungannya?” tanya Onadio Leonardo.
“Beda. Di sana sekolahnya bukunya cuma bawa 1 terus simpennya di sini (saku belakang celana). Kalo di sini mata pelajaran pertama itu 12 buku,” imbuhnya.
Akhir kata, pelantun ‘Sahabat Kecil’ ini mengutas pesan menyentuk untuk keluarganya di NTT.
“Buat keluarga di NTT, terima kasih untuk dukungannya. Buat Opa Frans, buat Bapak juga, Mama, buat keluarga di sana.
Terima kasih untuk dukungannya selama ini hingga Koko bisa jadi artis," pungkasnya.
(*)