Grid.ID – Julukan artis pendatang baru fenomenal tampaknya layak disandang oleh anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto.
Bagaimana tidak, pertama kali muncul lewat sebuah video viral, Betrand Peto kini menjelma menjadi penyanyi kondang.
Penampilan Betrand Peto saat menyanyikan lagu-lagu andalannya selalu mencuri perhatian bahkan videonya kerap memuncaki trending di YouTube.
Bak ketiban durian runtuh, derajat sosial remaja berjuluk Onyo ini semakin mencrang usai dirinya diadopsi oleh Ruben Onsu dan Sarwendah.
Penampilan dan gaya hidupnya ikut berubah 180 derajat semenjak diboyong pasangan tersebut ke ibukota Jakarta.
Tiada lagi Betrand Peto yang tampil ala kadarnya lantaran ia kini bertransformasi menjadi pemuda ganteng bak oppa Korea.
Belum lagi dengan outfit jutaan rupiah yang dikenakannya saat manggung maupun menjalani kegiatan sehari-hari di rumah.
Namun, di balik itu semua, Betrand Peto nyatanya bukanlah sosok yang lupa daratan.
Diam-diam remaja 15 tahun ini menyimpan rasa rindu akan keluarga dan teman-temannya di kampung halaman.
Ya, Betrand Peto sempat merasakan getirnya hidup di daerah asalnya, Manggarai, NTT.
Ini terungkap penuturannya di acara Okay Bos yang dipandu oleh Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Onadio Leonardo.
Dalam tayangan di YouTube TRANS7 Official pada Jumat (24/7/2020) itu, awalnya Raffi Ahmad menyentil sang bintang tamu soal keluarga kandungnya di NTT.
“Gimana sama keluarga di NTT masih komunikasi? Telpon-telponan?” tanya Raffi Ahmad.
“Masih. Rindu juga. Papa kemarin habis ulang tahun. Sempat dikasih kado juga sama Ayah (Ruben Onsu),” jawab Betrand Peto penuh semangat.
Obrolan mereka pun semakin menghangat ketika Raffi Ahmad meminta Betrand Peto membandingkan kehidupannya di Jakarta dengan di NTT.
“Kalo Betrand dengan kondisi sekarang, nyaman nggak tinggal di Jakarta? Atau pengen pulang lagi ke NTT?” cecar host Okay Bos itu.
Meski mengaku telanjur betah hidup di Jakarta, Betrand Peto tak memungkiri ia menyimpan kerinduan besar akan teman-temannya di kampung halaman.
Mengingat mereka dulunya selalu bermain bersama, terutama sepakbola, olahraga kesukaan Betrand Peto.
“Nyaman juga di sini. Kadang-kadang kangen temen-temen yang di sana. Kangen main.
Biasanya kan di sana kalo kita lagi main bola mainnya bareng," kenangnya.
Perbedaan juga ia rasakan saat memasuki sekolah lantaran mata pelajaran di sana tak sesusah di ibukota.
“Betrand ngerasain bedanya di NTT sama di Jakarta beda banget nggak? Sosialnya, temen-temennya, lingkungannya?” tanya Onadio Leonardo.
“Beda. Di sana sekolahnya bukunya cuma bawa 1 terus simpennya di sini (saku belakang celana). Kalo di sini mata pelajaran pertama itu 12 buku,” imbuhnya.
Akhir kata, pelantun ‘Sahabat Kecil’ ini mengutas pesan menyentuk untuk keluarganya di NTT.
“Buat keluarga di NTT, terima kasih untuk dukungannya. Buat Opa Frans, buat Bapak juga, Mama, buat keluarga di sana.
Terima kasih untuk dukungannya selama ini hingga Koko bisa jadi artis," pungkasnya.
(*)