Find Us On Social Media :

Polisi Bongkar Misteri Kematian Yodi Prabowo yang Diduga Kuat Bunuh Diri, Ahli Psikologi Forensik Justru Soroti Pesan Terakhir Mendiang yang Mengundang Tanda Tanya: Seperti Mengalami Masalah Berat

By None, Selasa, 28 Juli 2020 | 20:02 WIB

Dalam channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (25/7/2020), Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengatakan bahwa dugaan kuat polisi itu sama dengan prediksinya.

Menurut Reza kata-kata tersebut dirasa janggal.

"Ya antara lain ada saksi yang mengatakan bahwa almarhum pernah berkata 'Kalau saya enggak ada, kamu merasa sedih enggak ya?’ itu salah satunya," imbuhnya.

Selain itu, Reza juga menyoroti keterangan dari Ibu Yodi, Turinah yang mengatakan bahwa anaknya sebelum kematiannya terlihat murung dan menjadi lebih pendiam dari biasanya.

Baca Juga: Diduga Kuat Bunuh Diri, Berikut Sederet Fakta Penyelidikan Kasus Kematian Yodi Prabowo, Editor Metro TV yang Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol JORR

"Kemudian ada serangkaian keterangan dari kerabat almarhum misalnya almarhum menunjukkan gelagat ketakutan, kemudian tidak mau makan, tidak mau berkumpul dengan teman-teman saat berada di rumah," kata Reza.

Lalu, Reza juga menyoroti temuan Laboratorium Forensik yang menemukan bahwa Yodi positif mengosumsi amphetamine sehingga ini semakin mendukung adanya dugaan bunuh diri editor 26 tahun tersebut.

"Seperti mengalami masalah berat tapi enggak mau ngomong tambahan lagi informasi dari Polda Metro Jaya korban mengosumsi obat-obatan tertentu."

Baca Juga: Jenazah Editor Metro TV yang Ditemukan Tewas di Tol JORR Positif Mengandung Amfetamin

"Serangkaian informasi itu dan temuan Polda Metro Jaya yang sekali lagi memberikan pembenaran bagi kesimpulan yang diumumkan," jelas Reza.

Di lain kesempatan, ibu Yodi Prabowo, Turinah ungkap gelagat aneh anaknya yang dikenal sebagai pendiam tersebut sebelum meninggal.