Grid.ID - Sosok Mulan Jameela memang tak henti-hentinya menjadi buah bibir di masyarakat.
Apalagi semenjak memutuskan menikah dengan Ahmad Dhani yang merupakan mantan suami dari Maia Estianty.
Ya, keputusannya tersebut sempat menuai banyak cibiran lantaran Mulan dianggap sebagai orang ketiga alias pelakor dalam rumah tangga Maia.
Padahal Mulan dan Maia sempat tergabung dalam grup Duo Maia yang dibentuk mantan istri Ahmad Dhani itu.
Sontak saja, Mulan pun selama bertahun-tahun harus menelan pil pahit dihujat sana-sani.
Sempat kewalahan lantaran batinnya tersiksa, melansir dari Grid.ID dalam sebuah wawancara eksklusif pada 2015 silam, Mulan sempat kepergok meminta maaf pada Maia.
Pada kesempatan itu, Mulan yang menangis terisak mengaku tulus berbicara tanpa adanya paksaan.
Ia pun dengan suara bergetar mengaku ingin memperbaiki segala hal yang sudah terlanjur terjadi.
"Aku bicara sekarang di sini atas dasar dari diri aku sendiri, tanpa ada suruhan orang, tanpa paksaan, atas dasar ketulusan," ucap Mulan Jameela.
"Berniat baik untuk memperbaiki semuanya, memperbaiki perkembangan psikologis anak-anak," tambah Mulan.
Tak cukup sampai di situ, Mulan pun tampak menangis sembari menyebut nama Maia saat meminta maaf.
"Seandainya di mata mbak Maia, aku punya kesalahan sebesar apapun itu aku minta maaf," ungkap Mulan Jameela.
"Dan itikad baik ini mudah-mudahan bisa memperbaiki hubungan semuanya," tambahnya.
Setelahnya, bukannya mendapatkan ketenangan, Mulan justru kembali dihujat lantaran dituduh permintaan maafnya tidak tulus.
Sementara itu, melansir dari berita yang ditayangkan NOVA edisi 11-17 Januari 2016, tuduhan Mulan Jameela dianggap tak tulus dibantah Handoko yang merupakan pakar mikro ekspresi.
Ya, dengan lantang Handoko mengaku permintaan maaf istri Ahmad Dhani tersebut benar adanya.
“Mungkin ini mengejutkan ya, karena semua orang pasti menganggap Mulan hanya air mata buaya, tapi saya bisa melihat antara air mata buaya dan bukan," ungkap Handoko.
Handoko juga menuturkan apa yang terlihat saat Mulan mengungkapkan kata-katanya berasal dari depresi dan stres yang dirasakannya.
"Karena saya sedihnya yang dimulai dengan tawa dan ini hanya bisa dilakukan orang yang sedang dalam keadaan depresi.
Sedangkan untuk orang normal, susah untuk menirukan. Dia tertekan, iya, karena banyak faktor, internal dan eksternal," ungkap Handoko.
"Dan curhatan ini seolah menunjukkan kalau dia sudah stres dengan kehidupannya," tambahnya.
Ia bahkan berani mengatakan bahwa apa yang diucapkan Mulan semuanya jujur.
“Hipotesa saya, Mulan berkata jujur. Artinya adalah secara umum semua kata-kata yang dia ucapkan merupakan ungkapan hatinya yang terdalam," beber Handoko.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut menurut Handoko terpancar dari cara Mulan mempersiapkan diri sebelum wawancara tersebut.
"Dia juga sadar melakukan ini, dan sudah mempersiapkan diri. Contohnya, lihat dari semua penampilan Mulan, cuma ini Mulan berani tampil kucel.
Dia sudah sampai titik terbawahnya (depresi), apalagi ditambah dengankondisi dia hamil,” ungkap Handoko.
(*)