Find Us On Social Media :

Hati-hati! Jangan Gunakan Kantong Plastik Hitam untuk Bungkus Daging Kurban, Kalau Ngeyel Bisa Bawa Petaka Bagi Tubuh

By Devi Agustiana, Selasa, 28 Juli 2020 | 15:38 WIB

Ilustrasi. Daging kurban yang dibungkus kantong plastik hitam.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban jatuh pada Jumat (31/7/2020) mendatang.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan Idul Adha berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk saat penyembelihan hewan kurban.

Ada sejumlah aturan terkait protokol kesehatan yang harus dipatuhi untuk mencegah penularan virus.

Baca Juga: Jessica Iskandar Langsung Dapat Wejangan Soal El Barack Usai Gagal Naik Ke Pelaminan Bersama Richard Kyle dari Sang Kakak: Kasian Kalau Sampai Trauma...

"Dalam pelaksanaan kurban tahun ini kita harus memperhatikan tiga pokok yaitu kesehatan dari hewan yang akan dikurbankan, proses penyembelihan dan distribusi daging kepada yang membutuhkan," ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan I Ketut Diarmita, seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ada satu hal yang kerap kali lepas dari perhatian ketika pelaksanaan Idul Adha, tepatnya proses pengemasan daging kurban.

Pasalnya kantong plastik hitam disebut berbahaya apabila digunakan untuk membungkus daging kurban yang akan didistribusikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Tahan Banting Dinyinyiri 9 Tahun Kawin Tak Kunjung Punya Anak, Irwansyah Sampai Ajak Ngobrol Embrio yang Ditanam di Perut Zaskia Sungkar dan Janjikan Hal Ini Jika Bayinya Berhasil Lahir: Supaya Jadi Irwan Junior!

Selama ini, kebanyakkan masyarakat Indonesia yang membungkus dengan plastik kresek hitam.

Selain dinilai praktis, kresek hitam memang ekonomis karena harganya murah dan bisa dapat banyak.

Namun, kini terdapat larangan menggunakan kresek hitam untuk membungkus dari kurban dari pemerintah.

Lantas, bagaimana membungkus daging kurban? berikut penggantinya.

Baca Juga: Dengan Latar Foto Hitam Putih, Luna Maya Tampil Seksi Hingga Tulang Dada Terlihat, Cantik Banget!

Diwartakan Sajian Sedap (10/8/2019), larangan penggunaan plastik kresek hitam diungkapkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Kamis (25/7/2019).

Annies Baswedan mengatakan jika daging kurban dibungkus dengan bahan yang bisa didaur ulang.

"Terkait dengan penyelenggaraan Idul Adha untuk menggunakan pembungkus tidak dari plastik yang sekali pakai, tapi menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang," ujar Anies.

Baca Juga: Hubungan Asmaranya Sedang Goyah, Kini Jessica Iskandar Harus Terima Vonis Dokter Mengidap Graves Disease hingga Terancam Konsumsi Obat Seumur Hidup!

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun telah mengingatkan agar tak membungkus daging kurban dengan kantong kresek.

Dilansr Grid.ID dari Kompas.com, menurut Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan, sebagian besar kantong kresek merupakan hasil daur ulang plastik.

Hal itu, kata dia, berbahaya bagi kesehatan tubuh.

"Plastik daur ulang tersebut umumnya berasal dari limbah wadah bekas produk pangan, bahan kimia, pestisida, kotoran hewan atau manusia, dan lain-lain. Dalam proses pembuatan juga menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan," ujar Penny.

Baca Juga: Jadi Sorotan, Intip Penampilan Prilly Latuconsina Pakai Busana Tenun Unik dan Sepatu Heels Super Tinggi yang Curi Perhatian!

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tak menggunakan kantong kresek untuk wadah pangan, termasuk daging.

Diimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik kresek daur ulang untuk mewadahi langsung berbagai jenis bahan baku pangan misalnya daging, ikan, dan lain-lain, serta berbagai jenis makanan siap santap.

Penny mengatakan, masih ada bahan plastik yang relatif aman digunakan untuk membungkus daging kurban.

Misalnya, plastik berbahan High Density Polyethylene (HDPE) dan Low Density Polyethylene (LDPE).

Baca Juga: Uniknya Interior Apartemen Mewah Gigi Hadid dan Zayn Malik, Warna-warni dan Penuh Dekorasi Nyeleneh!

Plastik tersebut, kata dia, harus mencantumkan logo tara pangan (berbentuk gelas dan garpu) pada kemasannya.

Selain itu, Penny mengingatkan agar selalu memperhatikan petunjuk penggunaan plastik yang dicantumkan oleh produsen.

"Jenis bahan plastik yang relatif aman digunakan untuk makanan: HDPE, LDPE, Polietilen Tereftalat (PET), dan Polipropilen (PP), dan yang mencantumkan logo tara pangan berupa simbol berbentuk gelas dan garpu," kata Penny.

Sementara itu, ada beberapa alternatif pengganti kresek utuk membungkus daging kurban, yaitu:

- Daun pisang

- Daun jati

- Daun kelapa

- Daun pandan

- Daun talas

(*)