Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Kehabisan Stok Untuk Lebaran Nanti, Begini Tips Aman Simpan Santan Agar Awet dan Tidak Basi, Ibu-ibu Wajib Tahu!

By Devi Agustiana, Selasa, 28 Juli 2020 | 18:50 WIB

Tips menyimpan santan agar tidak mudah basi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Tinggal menghitung hari Lebaran Idul Adha akan segera tiba.

Biasanya, momentum lebaran identik dengan makanan bersantan.

Tak lengkap rasanya tidak mengunyah rendang atau opor saat momen lebaran, bukan?

Apalagi kini umat Muslim siap merayakan Hari Raya Idul Adha, yang mana santapan daging dari hasil penyembelihan hewan kurban pasti ada.

Nah, satu hal yang tidak boleh ketinggalan adalah santan.

Baca Juga: Dibalik Kenikmatannya, Ternyata Tempe yang Dibungkus Daun Pisang ini Bisa Jadi Berbahaya Bagi Tubuh, Sebabkan Hal Fatal ini!

Memang, makanan bersantan kerap dianggap sebagai pembawa masalah kesehatan.

Makanan mengandung santan juga kerap diklaim sebagai penyebab obesitas karena kandungan lemak jenuh di dalamnya.

Namun tak selalu buruk, santan sebenarnya juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Baca Juga: Kariernya Anjlok Hingga Terpaksa Banting Setir Jualan Puding Demi Sesuap Nasi, Mpok Atiek Langsung Kegirangan Saat Raffi Ahmad Borong 200 Bungkus Dagangannya: Terima Kasih, Ngasi Rejeki Banyak!

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, tertulis di laman Medical News, berikut 3 manfaat santan:

1. Menurunkan berat badan

Banyak sumber mengatakan bahwa santan memiliki kandungan lemak jenuh sangat tinggi yang membuat kita lebih cepat gemuk.

Faktanya, lemak jenuh pada santan adalah trigliserida rantai-sedang, bukan trigliserida rantai-panjang.

Trigliserida rantai sedang memiliki struktur molekul yang sederhana sehingga mudah larut dalam air dan mudah berpindah dari usus kecil menuju hati.

Oleh karena itu, jenis lemak pada santan lebih cepat menghasilkan energi.

Ini artinya hanya sedikit lemak yang akan tersisa dan menumpuk di jaringan lemak dan mempercepat metabolisme tubuh yang membantu menurunkan berat badan.

2. Menjaga kesehatan jantung

Penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi makanan kaya lemak jenuh menyebabkan peningkatan kolesterol risiko penyakit jantung.

Namun, sumber lemak jenuh yang berbeda dapat mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda.

Riset membuktikan bahwa santan tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol jahat tetapi justru meningkatkan kadar "kolesterol baik" yang melindungi jantung.

Baca Juga: Sesumbar Jamin Ardi Bakrie Tak Bakal Main Serong dan Kepincut Wanita Lain, Nia Ramadhani Pernah Relakan Sang Suami Poligami dengan Satu Syarat Mutlak: Kalau Nggak Bisa Kasih Kebutuhan, Harus Diikhlasin!

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kelapa mengandung lipid yang disebut asam laurat, dan banyak peneliti percaya bahwa asam laurat dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.

Beberapa riset menunjukkan bahwa asam laurat memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

Dalam sebuah studi tentang efek antimikroba pada asam laurat dari kelapa, para peneliti mengisolasi berbagai strain bakteri dan memaparkannya pada asam laurat dalam cawan petri.

Mereka menemukan bahwa asam laurat secara efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis.

Temuan menunjukkan bahwa asam ini menghambat pertumbuhan sel kanker pada payudara dan endrometrium dengan merangsang protein reseptor tertentu yang mengatur pertumbuhan sel.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sebut Penanganan Covid-19 Berdampak Negatif, Sri Mulyani Buka Suara: Dilema ini yang Kita Lihat Sangat Nyata!

Nah, setelah mengetahui manfaat santan di atas, kamu juga perlu tahu cara menyimpan santan yang benar utuk stok lebaran nanti.

Jangan sampai, daftar menu masakan yang telah disusun untuk keluarga jadi gagal karena kehabisan santan di pasar.

Diwartakan Sajian Sedap, berikut ini cara menyimpan santan sesuai waktu pemakaiannya:

Santan Untuk Seharian

1. Rebus santan di atas api kecil sampai mendidih.

2. Jangan langsung matikan api. Biarkan mendidih terus selaam 5 menit.

3. Setelah itu matikan api, tetap aduk terus santan sampai uapnya hilang. Pengadukan di lakukan supaya santan tidak pecah atau terpisah.

4. Dinginkan santan tanpa ditutup karena uap bisa membuat santan jadi lebih cepat basi.

5. Simpan dalam wadah kedap udara dalam lemari es.

6. Santan ini bisa bertahan sampai keesokan harinya.

Baca Juga: Sah, Suami Rosmah Mansor Terbukti Bersalah dari 7 Gugatan yang Diselesaikan Pengadilan Tinggi, Hukuman Ratusan Tahun Penjara

Santan Untuk Waktu Lama

Jika santan ingin disimpan sampai satu bulan misalnya, tambahkan garam ke dalam rebusan santan.

Lalu dinginkan dan wadahi dalam wadah kedap udara.

Masukkan ke dalam freezer.

Hindari wadah terbuka atau yang berbahan logam jika ingin menyimpan santan.

Lebih baiknya lagi, jika santan kita simpan dalam ukuran sekali pakai.

Jadinya santan akan lebih awet.

Santan yang sudah distok ini bisa digunakan untuk aneka hidangan Lebaran.

Baca Juga: Anak Usia Sekolah Rupanya Bisa Terserang Star Syndrome, Ini Sebabnya

Bisa juga santan digunakan untuk takjil berbuka.

Misalnya saja kolak atau es campur.

Jadinya kita tidak perlu repot memeras santan setiap hari kala membuat takjil.

Otomatis, pekerjaan makin praktis dan memasak juga makin menyenangkan.

Yang terpenting, selalu ingat cara tepat membuat stok santan yang awet agar masakan Lebaran jadi praktis.

Selamat mencoba

(*)