Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Penyanyi Anji lagi-lagi menjadi sorotan netizen.
Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan, Anji memang telah menjadi buah bibir publik.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena penyanyi berusia 41 tahun tersebut mengomentari foto jenazah Covid-19 yang dipotret oleh seorang fotografer Indonesia,Joshua Irwandi.
Tak hanya itu, Anji juga koar-koar bahwa covid-19 tak semengerikan seperti yang diberitakan.
Tak butuh waktu lama, Anji langsung menjadi bulan-bulanan netizen.
Usai konflik itu meredam selama beberapa hari, Anji baru-baru ini malah kembali menyulut emosi publik.
Pasalnya, Anji sesumbar bahwa pendapatnya didukung oleh seorang artis.
Baca Juga: Kayak Nggak Pakai Celana, Tampilan Super Seksi Nia Ramadhani Pakai Oversized T-shirt Jadi Sorotan!
Tak hanya itu saja, Anji juga dihujat lantaran membagikan link YouTube percakapan Direktur RSUD Matara dan YouTuber Herman Mahaputra yang menyebut bahwa virus corona tidak berbahaya di akun Twitternya
Tak pelak, Anji kembali dihujat habis-habisan oleh netizen hingga disebut-sebut keuangannya sedang hancur.
Tak tinggal diam, Anji akhirnya angkat bicara terkait alasannya bolak-balik membahas soal covid-19.
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram storynya @duniamanji pada Selasa (28/07/2020).
Dalam unggahan itu, Anji awalnya menepis tudingan netizen yang menyebut bahwa keuangannya sedang hancur.
Alih-alih bangkrut, ia malah sesumbar bahwa selama ini banyak berjalan-jalan.
"Saya bersuara bukan karena keuangan saya hancur. Bukan karena karier panggung saya hancur.
Lah wong saya kerjanya jalan-jalan terus. Duit berkurang iya, hancur nope," tulis Anji.
Baca Juga: Unggah Foto Wajah Super Glowing, Tampilan Selfie Agnez Mo Justru Jadi Sorotan! Bikin Pangling?
Lebih lanjut, Anji lantas mengatakan bahwa suaranya adalah untuk orang-orang yang terdampak aturan new normal.
Ia pun menepis bahwa pendapatnya adalah untuk orang-orang yang kaya atau orang yang mampu.
"Suara saya untuk jutaan orang yang keuangan dan hidupnya bica hancur karena aturan new normal.
Untuk kerepotan sekoolah daring, musisi cafe, pekerja event dan lainnya
Bukan untuk orang-orang kaya yang keuangannya tidak terganggu dam bisa di rumah aja untuk waktu yang lama," imbuhnya.
Tak berhenti sampai di situ, Anji kembali menegaskan bahwa suaranya adalah agar pemerintah mempercepat keadaan menjadi true normal.
"Jadi suara yang saya keluarkan supaya pemerintah menengok dan mempercepat keadaan menjadi true normal," ujar sang penyanyi.
Di akhir kalimatnya, sang penyanyi sesumbar bahwa berkat pendapatnya soal covid-19 tersebut ia sampai dihubungi oleh instansi pemerintahan untuk diajak diskusi.
"Karena saya bersuara, beberapa Instansi pemerintahan menghubungi untuk ngajak diskusi.
Tunggu waktunya," pungkas pelantun lagu 'Dia' tersebut.
(*)