Grid.ID - Awalnya, 1MDB didirikan untuk menggalang dana untuk pembangunan Malaysia dan membantu kaum miskin negara itu.
Namun, dana yang terkumpul dituduh telah diselewengkan.
Jaksa AS dan Malaysia menuding uang tersebut mengalir ke beberapa individu berpengaruh untuk membeli barang-barang mewah, termasuk real estate, kapal yacht, jet pribadi, dan barang seni.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyanggah tuduhan-tuduhan tersebut dan senantiasa berkeras tidak bersalah.
Bank investasi AS, Goldman Sachs, yang mengumpulkan uang melalui penjualan surat berharga, juga diselidiki oleh aparat AS dan Malaysia atas perannya.
Sejumlah pihak telah menuduh Najib terlibat dalam korupsi 1MDB selama lebih dari lima tahun.
Tetapi tindak lanjut secara hukum baru terjadi setelah ia kalah pemilu tahun 2018 dan penggantinya Mahathir Mohamad membuka kembali penyelidikan.
Najib akhirnya diputus bersalah atas tujuh dakwaan dalam skandal 1Malaysia Development Berhad ( 1MDB).