“Tapi, aku sempat terpuruk itu, karena aku nggak punya rumah terus bawa anak-anakku".
"Aku balik lagi ke rumah orang tuaku dan cuma orang tua yang bisa membangkitkan aku".
"Aku nggak punya apa-apa sama sekali. Sampai aku makan harus dari jualan tabung gas," terang Nunung.
Mengetahui kondisi anaknya jatuh hingga terpuruk, orang tua Nunung lantas memberikan semangat.
Nunung akhirnya bangkit dan kembali bekerja.
"Terus orang tua cuma bilang begini, ‘Kamu balik lagi kerja, Nduk. Kamu nggak boleh putus asa, kamu masih bisa kerja".
"Akhirnya aku minta restu lagi sama orang tuaku untuk kembali ke Jakarta,” tutur Nunung sambil menangis.
Di akhir penjelasannya, Nunung mengaku tak jera untuk menikah walau ia pernah dimanfaatkan oleh mantan suaminya tersebut.
Ia mengaku terus berdoa hingga akhirnya dipertemukan oleh Iyan Sambiran yang kini menjadi suaminya.
Ketika pertama kali bertemu Iyan, Nunung pun mengaku dibuat kagum dengan kesederhanaan dan kejujurannya.
“Terus ketemu lagi sama Iyan. Dan Iyan pas pertama kali ketemu saya itu bilang, ‘Saya nggak punya apa-apa, saya bukan siapa-siapa. Saya cuma punya tenaga dan pikiran untuk kamu’,” tandas Nunung mengikuti perkataan Iyan.
(*)