Di dalam surat itu, Pelipus memberikan banyak pesan dan permohonan maaf untuk anak, istri serta warga desa.
"Pesan-pesan saya buat keluarga, kiranya apa yang terjadi pada saat ini tidak mempengaruhi hubungan atau tekanan keluarga."
"Untuk istri tercinta (Elsi) jaga baik-baik Arga sama Dirga, sekolahkan dengan baik, maafkan aku yang belum bisa membahagiakan," tulis sang kades untuk istri tercintanya.
Tak hanya itu, dalam sebuah surat itu, Pelipus juga berpesan pada anaknya agar tidak sekalipun menyentuh dunia politik.
"Buat ananda Arga/Dirga, sekolah yang baik agar tidak mengulang apa yang dilakukan bapak kalian, jangan sekali-kali masuk jalur politik karena tidak sesuai dengan ajaran agama kita," tulisnya.
"Kalau kalian sudah besar nanti, jaga baik-baik ibu kalian kasihi dan sayangilah, maafkan saya, saya melakukan semuanya ini dengan sangat terpaksa."
"Karena lebih baik saya berdosa hanya satu kali lagi, dari pada tiap hari melakukan kebohongan hanya karena terpaksa," imbuhnya.
Lebih lanjut, Pelipus kembali menuliskan permohonan maafnya untuk masyarakat lantaran belum bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Selain itu, ia juga berterima kasih karena selama menjalankan tugas telah didukung dan diberikan kepercayaan.