Find Us On Social Media :

Suara Tangisnya Bangunkan Warga Tengah Malam, Bayi Merah di Trenggalek Ditemukan Terbungkus Daster di Dapur Rumah Penduduk, Begini Kondisinya Sekarang

By Novia, Rabu, 29 Juli 2020 | 11:47 WIB

Ilustrasi bayi baru lahir

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini polisi Trenggalek tengah menemukan bayi malang di salah satu rumah warga.

Bayi malang itu ditemukan di depan pintu dapur milik warga Desa Pandean, Kecamatan Durenan pada Senin (27/7/2020).

Kanit Reskrim Polsek Durenan Aiptu Zainul mengatakan pelaku pembuang bayi itu adalah ibu kandung sang bocah.

Baca Juga: Jalani Program Bayi Tabung, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Ucap Janji Demi Bujuk Embrionya Agar Berhasil Jadi Bayi: Nanti Diajarin Baca Alquran, Tapi Kamu Tumbuh..

Selain itu pelaku merupakan warga sekitar yang tinggal tak jauh dari lokasi pembuangan bayi.

Melansir informasi dari TribunJatim.com pada Selasa (28/7/2020), pelaku dikabarkan masih berusia 21 tahun.

Dikarenakan melahirkan secara mandiri, kini ibu sang jabang bayi itu tengah menjalani perawatan kesehatan.

Baca Juga: Siap Pasang Badan Tiap Kali Lihat Anaknya Dicaci Maki Netizen Gegara Penampilannya Dianggap Urakan, Umi Pipik Tulis Petuah Bijak untuk sang Buah Hati: Jangan Bangga Dipuji, Jangan Tumbang Dihina

Polisi mengaku belum bisa melakukan penelusuran lebih lanjut dikarenakan pelaku masih dalam kondisi pemulihan pasca melahirkan.

Dari warga sekitar, polisi mendapatkan informasi bahwa pelaku melahirkan anaknya pada Minggu (26/7/2020) sekitar tengah malam.

Mulanya, warga mengaku kaget saat mendengarkan suara tangisan bayi di tengah malam.

Baca Juga: Mengungkap Makna di Balik Nama Putri Sophie Turner dan Joe Jonas, Terinspirasi dari Serial Game of Thrones?

Setelah ditelusuri dari sumber suara, rupanya sang jabang bayi sudah diletakkan di depan pintu dapur salah satu rumah warga.

Bayi berjenis kelaim perempuan itu, ditemukan terbungkus daster dan di tinggalkan begitu saja.

"Yang kemungkinan daster bekas digunakan atau milik ibu bayi tersebut," jelas Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti.

Baca Juga: Telah Melakukan Transfer Embrio, Irwansyah Ceritakan Kondisi Terkini Zaskia Sungkar

Mengetahui hal tersebut warga langsung melaporkan penemuan bayi pada petugas berwajib.

Iptu Bima bersama aparat desa langsung mengevakuasi sang bayi ke RSUD dr Soedomo.

"Saat penanganan pertama, kami fokus ke bayi tersebut, untuk segera menyelamatkannya," ucap Bima.

Baca Juga: Idap Penyakit yang Sama hingga Enggan Miliki Keturunan Gegara sang Suami Ogah Anaknya Kelak Alami Hal Ini, Maia Estianty dan Irwan Mussry Ngaku Ribet Gendong Bayi di Usia Senja: Udah Ada 3 Dianggap Anaknya Juga kan...

"Penyelidikan lebih lanjut, kami membuat tim untuk mendalami. Memeriksa saksi di sekitar TKP dan mencari keterkaitan mengapa bayi itu dibuang di sana," imbuhnya.

Semantara itu, Humas RSUD Dr Soedomo Trenggalek Sujiono mengatakan, rumah sakit menerima kedatangan bayi itu sekitar pukul 23.30 WIB.

Dari hasil pemeriksaan, petugas menjelaskan bahwa sang jabang bayi itu dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Terjerat Kasus Penggelapan, Program Bayi Tabung Zaskia Sungkar dan Irwansyah Terganggu

"Saat ini bayi tersebut dirawat di Ruang Matahari," terang Sujiono.

"Hasil pemeriksaan, bayi tersebut sepertinya baru dilahirkan oleh sang ibu," pungkas Sujiono.

Melansir informasi serupa dari Kompas.com, sepasang kekasih yang melakukan hubungan gelap juga melakukan tindakan serupa.

Tak mau menanggung malu, pria berinisial A dan kekasihnya M melakukan tindak kriminal pembuangan bayi.

Sepasang kekasih yang berstatus mahasiswa itu membuang bayi dari hasil hubungan gelap mereka di Jalan Prambanan Piyungan, KM 2 Dusun Gunungharjo, desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan.

Baca Juga: Kasus Pembakaran Mobil Mahal Via Vallen Akan Melaju ke Tahap Sidang

Mereka memilih meletakkan bayi mereka di wilayah Prambanan dengan harapan ditemukan oleh orang lain.

"Diletakkan di tempat yang masih terjangkau oleh orang atau dapat dilihat oleh orang."

"Dengan maksud agar bayi tersebut ditemukan oleh orang lain dan akan dirawat oleh orang lain," ungkap Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Deni Irwansyah.

(*)