Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Tinggal menghitung hari, Hari Raya Idul Adha segera tiba.
Meski dilaksanakan masih di tengah wabah corona, namun tidak mengurangi kebersamaan dan nilai dari perayaan Hari Raya Idul Adha kali ini.
Masyarakat jangan melupakan sejumlah protokol kesehatan yang harus diikuti, terutama dalam penyembelihan hewan kurban.
Baca Juga: Jalani Kemoterapi Kedua Demi Sembuh dari Kanker Ovarium, Feby Febiola: Hati yang Gembira Adalah Obat
Selain protokol-protokol terkait keamanan terhadap kemungkinan penularan virus corona, pengolahan dan pengemasan dari daging kurban harus selalu diperhatikan.
Sejak tahun lalu, sejumlah daerah telah mulai menyoroti masalah pengemasan daging kurban.
Misalnya, di DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerukan agar seluruh panitia kurban tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai sebagai wadah daging kurban.
Diwartakan Sajian Sedap (10/8/2019), Annies Baswedan mengatakan jika daging kurban dibungkus dengan bahan yang bisa didaur ulang.
"Terkait dengan penyelenggaraan Idul Adha untuk menggunakan pembungkus tidak dari plastik yang sekali pakai, tapi menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang," ujar Anies.
Menurut catatan, DKI Jakarta memproduksi 7.000 ton sampah setiap harinya.