Find Us On Social Media :

Minta Izin Bagikan BLT, Kades di Sulawesi Barat Ini Malah Mengakhiri Hidup dengan Tragis dan Tinggalkan Sepucuk Surat: Lebih Baik Berdosa Satu Kali Lagi daripada Setiap Hari Terpaksa Bohong

By Novia, Rabu, 29 Juli 2020 | 14:10 WIB

Ilustrasi Gantung Diri - Minta Izin Bagikan BLT, Kades di Sumatra Barat Ini Malah Mengakhiri Hidup dengan Tragis dan Tinggalkan Sepucuk Surat: Lebih Baik Berdosa Satu Kali Lagi daripada Setiap Hari Terpaksa Bohong

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Kabar mengejutkan datang dari salah satu perangkat desa di Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Seorang Kades bernama Pelipus dikabarkan nekat mengakhiri hidup dengan cara yang tak lazim.

Entah apa yang tengah dipikirkan sebelumnya, namun Pelipus memilih untuk menyudahi kehidupannya dengan gantung diri di sebuah pohon kopi.

Baca Juga: Siswi SMP 15 Tahun Jual Diri Agar Bisa Beli Kuota Internet, Nekat Promosikan Dirinya Sendiri di Aplikasi Chatting

Melansir dari TribunTimur.com pada Selasa (28/7/2020), Kades Buangin itu izin pada keluarganya akan meninggalkan rumah untuk membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada warga.

Namun, sang Kades justru ditemukan dalam kondisi telah tergantung di pohon kopi pada Senin (27/7/2020) pagi.

Mulanya masyarakat mengira Pelipus nekat mengakhiri hidup lantaran depresi dengan masalah yang dihadapi.

Baca Juga: Akhiri Hidupnya Secara Tragis di Pohon Kopi, Kades di Sulawesi Barat Tinggalkan Pesan Sendu untuk Anak-anaknya: Jangan Sekali-kali Masuk Jalur Politik!

Sebab beberapa hari terakhir, Kades Buangin itu memang mendapatkan demo dari mahasiswa dan desakan dari warga sekitar.

Namun, dugaan tersebut tidak dibenarkan setelah sepucuk surat yang ditulis Pelipus ditemukan oleh rekannya, Gunawan.

Gunawan yang diketahui sebagai kerabat kerja Pelipus, mengaku menemukan surat tersebut berada di lemari kantor milik Pelipus.