Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Pedangdut Aida Saskia mengunjungi Polres Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2020) siang ini.
Karena memiliki pengalaman pribadi, Aida bertujuan menemani sang sepupu, Noha, karena kasus penganiayaan.
“Aku melakukan pelaporan dan BAP atas pemukulan terhadap saudaraku sendiri yang istilahnya sesama perempuan,” bukanya.
“Dan aku juga pernah mengalami penganiayaan, jadi aku gak terima. Besoknya setelah pemukulan dia ke rumah aku cerita katanya dia nemenin temennya nge-gapin istrinya,” tambahnya.
Berlokasi di apartemen daerah Jakarta Selatan, Sang Sepupu, Noha, yang dibantu oleh Aida menjelaskan kronologi singkat penganiayaannya.
“Awalnya dia lagi main sama temennya itu. Sama si istrinya itu terus ditanya ngeliat suami gue gak di mana, terus dibilang liat,” kata Aida.
“Teman saya nanya kan. ‘Ada suami gue gak’ ‘Ada’ Ya udah saya ke sana gitu kan. Terus tiba-tiba gak tau kenapa saya di bawah, temen saya nangis,” timpal Noha.
“Kita jalan naik mobil. Tiba-tiba muter lagi di lokasi saya yang tadi itu di Senopati Gunawarman. Tiba tiba dia ikuti lah mobil suaminya itu sampai apartemen Cassa Grande,” sambungnya.
Noha yang mendapatkan kekerasan secara fisik mendapatkan tendangan di bagian muka dan pipi sebelah kiri.
Tak hanya itu, Noha juga mengaku mendapat ancaman yang mengakibatkannya mendapat serangan mental.
“Terus diancam sama supir, asistennya. ‘Lo pergi aja dari sini daripada muka lo lebih ancur’. Pengancaman,” jelas Aida
“Jadi secara fisik dan psikisnya rusak karena beberapa hari diajak keluar gak mau karena takut diancam,” ungkapnya.
Mukanya lebam dan memar, Noha mengaku tak melawan.
“Ngelawan? Enggak, karena dari situ langsung disuruh pergi kan ama supirnya. Dia juga dipeganin sama istrinya,” tutupnya.
(*)