Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Berapa waktu lalu, heboh tersebar di internet video dangdutan yang berlangsung di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, tepatnya pada Sabtu (27/6/2020) malam.
Hal itu menjadi perbincangan orang banyak, sebab mengingat virus corona sedang gawat -gawatnya.
Di samping memang acara tersebut dilaksanakan di rumah sakit darurat penanganan Covid-19.
Ditanya soal menjadi pengisi acara dangdutan tersebut, Aida Saskia mengaku tak dibayar sepersen pun.
"Aku sendiri tidak menerima bayaran sepeser pun," ujar Aida Saskia saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2020).
Digelar oleh para relawan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Aida mengaku mengisi acara ini secara sukarela.
Aida Saskia pun menambahkan bahwa dirinya diminta oleh seorang teman.
"Benar-benar acara relawan dan aku memang dimintain tolong sama seseorang yang udah deket banget. Itu acara relawan dan acara BNPB," jelasnya.
Aida Saskia pun menyoroti kawasan Wisma Atlet yang tak ketat penjagaan ketat.
Meskipun acaranya itu dihadiri ratusan orang.
"Enggak ada (penjagaan ketat). Biasanya masuk mal ada pengecekan suhu badan kan? Ini gak ada sama sekali."
"(Yang hadir) Itu ratusan ada kali yah, banyak banget," kata Aida Saskia.
Kekhawatiran Aida pun seketika berkurang saat tahu kondisi di Wisma Atlet tak begitu menggentingkan.
Baca Juga: Dampingi Sepupu, Aida Saskia Sambangi Polres Jakarta Selatan untuk Kasus Penganiayaan
Hal ini dipertegas karena hingga saat ini kondisinya dalam keadaan sehat.
“Akhirnya yang tadinya saya parno tingkat dewa jadi akhirnya hilang gitu loh, ‘Ah mereka aja yang tahu kesehatan merasa aman-aman aja’. Ya mudah-mudahan aja saya pulang dari sini aman gitu".
"Dan ya sudah aman-aman aja dan saya lihat sampai sekarang sehat wal afiat," tutupnya.
Baca Juga: Tegaskan Bukan Prank, Aida Saskia Ceritakan Alasan Dirinya Mencoba Bunuh Diri Sambil Live Instagram
Kabar soal dangdutan di Wisma Atlet ini memang membuat heboh jagat maya.
Tak hanya netizen yang nyinyir sikap tak disiplin beberapa pihak, publik figur pun membuka suaranya.
Anji Manji menjadi yang paling vokal lontarkan kritiknya pada nakes karena melanggar aturan physical distancing yang diberlakukan pemerintah.
(*)