"Sama, jadi hanya dua yang meledak dan satu bom lagi tidak meledak. Korban jiwa nggak ada," ujar dia.
Lantaran lokasi tersebut masih dalam renovasi, kejadian ini diketahui pertama kali oleh tukang bangunan yang ada di sana.
Ya, Bayu menyebutkan pelemparan itu pertama kali diketahui pada pukul 07.00 WIB oleh tukang bangunan saat tiba di Kantor PAC PDI-P.
Lebih lanjut melansir dari Tribun Bogor, Muad Khalim selaku anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PDI-P akhirnya melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib.
"Tadi saya sudah melaporkan ke Polsek Cileungsi kemudian ditindak lanjuti. Polisi pagi tadi langsung olah TKP, kemudian membawa barang bukti yang ada, nanti ditindak lanjuti," ungkap Muad.
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan bahwa saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan di Kantor PAC PDI-P yang dilempar bom molotov.
Hingga Rabu (29/7/2020) sore, lokasi kejadian masih ramai didatangi para kader partai beserta sejumlah aparat.
(*)