Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Baru-baru ini, warga Sleman, Yogyakarta, digegerkan dengan penemuan bayi.
Bayi itu disebut sengaja dibuang oleh orang tuanya sendiri.
Dilansir dari Kompas.com, bayi laki-laki itu ditemukan warga Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saat ditemukan, bayi itu berada dalam kardus yang diletakkan di kursi depan rumah seorang warga.
Kabar penemuan bayi itu lantas dibenarkan oleh Kapolsek Godean Kompol Paino.
"Memang ada penemuan bayi," ujar Kompol Paino, Rabu (29/7/2020).
Menurut keterangan polisi, penemuan itu bermula saat salah satu warga tengah membersihkan rumahnya pada Rabu (29/7/2020) sekitar 07.15 WIB.
Warga itu lantas melihat kardus berwarna coklat yang diletakkan di atas kursi.
Saat dilihat, kardus itu rupanya berisi bayi yang diselimuti kain putih bercorak kuning dan kain biru.
Beruntungnya, bayi yang dibuang oleh orang tuanya tersebut masih hidup.
"Kondisinya masih hidup," ungkapnya.
Tak hanya itu, dalam kardus tersebut juga ditemukan tulisan tangan pelaku yang berisi izin untuk menitipkan bayinya.
Baca Juga: Jangan Lupa! Kamis, 30 Juli 2020 Puasa Arafah, Salah Satu Keutamaannya Hapus Dosa Selama 2 Tahun
Si pelaku juga memberi pesan agar penemu bayi itu menyayangi dan menjaga bayinya.
"Izinkan saya menitipkan anak saya, mohon sayangi ia sebagaimana saya menyayanginya."
"Tolong besarkan ia sebagaimana saya ingin membesarkannya. Berikanlah ia yang terbaik," bunyi pesan tersebut.
Saat ini, polisi masih mengusut pelaku pembuangan bayi tersebut.
Sementara itu, pembuangan bayi juga terjadi di Kabupaten Indramayu.
Dikutip dari Tribun-video.com, pada Jumat (24/7/2020), warga di Kabupaten Indramayu dibuat geger dengan penemuan bayi di sebuah toilet restoran cepat saji di kawasan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.
Tak main-main, saat ditemukan, bayi itu dalam keadaan hidup dengan tali pusar masih menempel.
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto melalui Kasat Reskrim AKP Hamzah Badaru membenarkan kejadian tersebut.
Setelah ditelusuri, pelaku pembuangan bayi itu adalah pasangan remaja yang masih di bawah umur.
Pasangan di bawah umur itu adalah perempuan berinisial FY (16) dan laki-laki berinisial IS (18) warga Desa Kebulen.
"Pada waktu dia lagi sakit perut mau buang air tahu-tahu keluar," ungkap AKP Hamzah Badaru, Selasa (28/7/2020).
Kendati tak diketahui pasti alasan keduanya membuang bayi tersebut, namun diduga kuat bahwa bayi itu merupakan anak dari hubungan di luar nikah.
Kini bayi tersebut telah mendapat perawatan di Puskesmas Jatibarang.
(*)