Find Us On Social Media :

Heboh Balita Penderita Jantung Bocor Ditinggal Ibu dan Ayah Alami Gangguan Jiwa, Ternyata Ini yang Terjadi pada Bayi dengan Jantung Bermasalah, di Antaranya Bibir dan Kuku Jadi Biru

By Devi Agustiana, Kamis, 30 Juli 2020 | 12:10 WIB

Heboh Balita Penderita Jantung Bocor Ditinggal Ibu dan Ayah Alami Gangguan Jiwa, Ternyata Ini yang Terjadi pada Bayi dengan Jantung Bermasalah, di Antaranya Bibir dan Kuku Jadi Biru

Baca Juga: Senasib Sepenanggungan Lantaran Ditinggal Nikah Hingga Dipepet Rizky Billar, Lesty Kejora Diramal Cocok dengan Mantan Dinda Hauw: Rizky Bahagia, Ini Simbol Positif

Menurut Children Heart Foundation, pada setiap tahun sebanyak 1.000.000 bayi di seluruh dunia lahir dengan penyakit jantung bawaan.

Sekitar 100.000 di antaranya tidak akan dapat melewati tahun pertama kehidupannya, dan ribuan bayi lainnya akan meninggal sebelum mencapai usia dewasa.

Keadaan ini seringkali tidak disadari oleh masyarakat awam, sehingga angka kematian anak-anak yang disebabkan oleh penyakit jantung ini terus meningkat.

Penyebab PJB sendiri sebagian besar tidak diketahui, namun beberapa kelainan genetik seperti sindroma Down dan infeksi Rubella (campak Jerman) pada trimester pertama kehamilan ibu berhubungan dengan kejadian PJB tertentu.

Baca Juga: Billy Syahputra Akui Sudah Lunasi Utangnya, Nikita Mirzani: Transfernya ke Mana?

Secara umum terdapat 2 kelompok besar PJB, yaitu PJB sianotik dan PJB asianotik.

1. PJB sianotik biasanya memiliki kelainan struktur jantung yang lebih kompleks dan hanya dapat ditangani dengan tindakan bedah.

2. PJB asianotik umumnya memiliki lesi (kelainan) yang sederhana dan tunggal, namun tetap saja lebih dari 90% di antaranya memerlukan tindakan bedah jantung terbuka untuk pengobatannya.

Pada PJB sianotik, bayi baru lahir terlihat biru oleh karena terjadi percampuran darah bersih dan darah kotor melalui kelainan pada struktur jantung.

Baca Juga: Nalurinya Anjlok Sampai Tega Buang Bayi di Dalam Kardus, Si Pelaku Tinggalkan Pesan Menyayat Hati Hingga Bikin Warga Sleman Geger: Mohon Sayangi Anak Saya...

Pada kondisi ini, jaringan tubuh bayi tidak mendapatkan cukup oksigen yang sangat berbahaya, sehingga harus ditangani secara cepat.