Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Penyakit memang bisa menyerang siapa pun dan dalam berbagai kondisi.
Meski terlihat sehat dan baik-baik saja, bisa jadi orang tersebut sedang menderita sebuah penyakit.
Inilah yang terjadi pada Artis cantik Feby Febiola.
Tak mau berlarut-larut dalam kesedihan, Feby justru terus menjalani hari dengan penuh semangat dan keceriaan yang ia bagikan melalui sosial medianya.
Meskipun tubuhnya sedang digerogoti kanker ovarium.
Tidak mudah memang, bagi orang mengungkap penyakitnya kepada orang lain.
Namun, Feby merasa dengan menutupi dan memendam sakit kanker ovarium, justru membuatnya semakin terbebani.
Belum lama ia membagikan fotonya dengan penampilan kepala plontos dan tengah menikmati berada di antara pepohonan.
Baca Juga: Shafa Harris Ungkap Sisi Lain Sosok Faisal Harris di Balik Skandal Perselingkuhannya
Dalam foto itu Feby tetap terlihat bahagia walau mengidap sakit kanker ovarium.
"Membuka diri ke publik mengenai apa yang aku alami bukan perkara mudah," tulis Feby, dikutip dari akun Instagram.
Menurut Feby, banyak hal yang harus dipikirkan sebelum membuka keadaan kesehatannya.
"Pertimbangannya banyak. Ketakutan akan dihakimi, ketakutan akan dijauhi, ketakutan akan pandangan sedih dan dikasihani orang-orang," tulisnya.
Baca Juga: 5 Kesalahan Merawat Kulit Berminyak yang Bikin Kondisi Wajah Makin Parah!
Setelah mampu terbuka tentang penyakitnya, istri penyanyi Franky Sihombing ini mengaku bersyukur kala melihat banyaknya dukungan dari warganet di Instagram.
Bahkan, ia merasa terharu dengan banyak perhatian yang diterimanya.
"Makanya setiap baca komen kalian yang menguatkan, air mata mau jatuh aja rasanya. Bersyukur banget dapat kata-kata kekuatan yg menjadi energi buat aku. Aku doakan semua yang baik yang akan terjadi kepada kalian," tulis Feby.
Sebelumnya diketahui, Feby divonis dokter menderita kanker ovarium stadium 1 C.
Kanker yang diidapnya berasal dari tumor atau kista ovarium yang sudah dideritanya cukup lama.
Istri Frangky Sihombing menceritakan awal mula dirinya menderita penyakit kanker ovarium stadium 1 C.
Penyakit tersebut diketahui tanpa sengaja.
Hal ini karena sebelumnya ia tidak merasakan gejala apapun.
Hingga akhirnya, Feby menggemparkan publik dengan penampilan terbarunya.
Feby mengatakan, rambutnya yang dulu kuat, kini perlahan mudah rontok.
Setelah menjalani kemoterapi, ia akhirnya memutuskan untuk memangkas habis rambutnya.
Baca Juga: Tanpa Alami Gejala, Seiji Reina NGT48 Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona!
“Dulu aku suka bangga sama rambut sendiri, rambutku itu sehat, kuat dang a mudah rontok..
“Sampai akhirnya chemo menggugurkannya helai helai…,” tulis Feby seperti dikutip Grid.ID dari Tribunnews Maker.
"Sakitnya kanker ovarium stadium 1 c, tapi asal kankernya itu dari tumor," jelasnya.
"Dan tumornya itu sudah diangkat. Tumor itu yang menghasilkan sel kanker itu dari endometriosis yang kelamaan dibiarin," imbuhnya.
Feby kemudian mengaku tak merasakan gejala apa-apa sebelum dokter mendiagnosanya menderita kanker ovarium.
Ia mengatakan kanker ovariumnnya dapat terdeteksi saat melakukan pemeriksaaan ke dokter kandungan.
"Enggak ada gejala apa-apa, waktu itu lagi pas check up ke dokter kandungan aja," kata Feby Febiola.
Feby lantas berpesan kepada para wanita untuk rutin melakukan pemeriksaan kandungan setidaknya tujuh bulan sekali.
Telah kita ketahui, kanker ovarium termasuk satu penyakit paling mematikan dari kanker reproduksi wanita.
Kanker ovarium sulit untuk dideteksi, terutama pada tahap awal, alasannya adalah karena lokasinya.
Ovarium adalah dua organ kecil berbentuk almond yang terdapat di kedua sisi rahim yang terletak jauh di dalam rongga perut.
Gejalanya mirip dengan banyak kondisi lain, biasanya tidak terlalu berbahaya.
Namun, jika kamu mengalami gejala panggul atau perut yang tidak jelas dan parah selama lebih dari dua minggu sebaiknya periksakan ke dokter.
Diwartakan Wittyfeed.tv via Tribunnews.com, menurut American Cancer Society jika kanker ovarium diketahui lebih awal, sebanyak 94 persen, bisa hidup lebih dari lima tahun.
Ironisnya, hanya 20 persen kanker ovarium yang terdeteksi sejak dini.
Oleh karena itu, orang dengan riwayat keluarga yang mengidap kanker payudara, ovarium, uterus, atau usus besar harus pemeriksaan rutin untuk menghindari distres tiba-tiba.
Berikut 10 tanda yang harus diwaspadai para wanita untuk deteksi dini kanker ovarium.
1. Kembung
Jika kamu sering mengalami kembung atau pembengkakan pada perut yang tidak kunjung membaik.
Bahkan setelah diet atau olahraga rutin itu bisa jadi tanda yang tidak boleh dilewatkan.
Perut kembung memang bukan tanda utama gejala kanker, tapi jika terjadi cukup sering sebaiknya periksakan ke dokter.
2. Nyeri daerah panggul
Entah itu sakit di daerah panggul atau kram perut, jangan anggap enteng.
Sebaiknya temui praktisi jika gejalanya berlangsung lama.
3. Perubahan nafsu makan
Pernahkah mengalami perubahan nafsu makan mendadak?
Sebaiknya segeralah periksa ke doker.
Perubahan mendadak ini bisa jadi tanda bahwa ada sesuatu dalam tubuhmu.
Misalnya, saat kamu sudah mulai merasa kenyang padahal makan sedikit.
Baca Juga: Bingung Olah Daging Kurban Idul Adha 2020 Agar Lebih Empuk? Yuk Ikuti 3 Tips Berikut!
4. Gangguan pencernaan
Usus adalah bagian yang paling responsif saat memancarkan sinyal.
Jika tiba-tiba kamu mengalami perut sembelit atau buang air besar yang tidak teratur, lebih baik melakukan pemeriksaan untuk mencegah hal buruk.
5. Mual
Mual atau muntah adalah cara halus tubuh untuk mengatakan, "tidak tahan lagi, karena ada yang salah.”
Jangan sepelekan, selain mengganggu aktivitasmu, ini bisa jadi tanda awal tubuhmu terserang kanker ovarium.
6. Sakit di area bawah punggung
Tekanan di pelvis atau rasa sakit di daerah bawah punggung tidak hanya berkaitan dengan masalah tulang belakang.
Hal ini juga bisa jadi gejala awal kanker ovarium.
Jika rasa sakit di kedua daerah sering terjadi, sebaiknya lebih waspada.
7. Sering buang air kecil
Lebih sering buang air kecil daripada sebelumnya.
Ini merupakan tanda bahwa tindakan serius harus dilakukan.
8. Mudah lesu
Jika kamu mulai merasa lesu dan penurunan energi tanpa sebab, sebaiknya periksakan ke dokter.
Tak hanya mengganggu aktivitasmu, hal ini juga akan berdampak pada lingkungan disekitarmu.
Mudah lesu akan membuat pekerjaan tidak maksimal dan akan menyulitkan orang lain.
9. Perubahan pola menstruasi
Ketahuilah siklus menstruasimu.
Jika siklus menstruasi tidak teratur, kamu perlu lebih waspada.
Pendarahan berat yang mendadak atau pendarahan setelah menstruasi berakhir adalah gejala yang harus diwaspadai.
10. Turun berat badan
Jangan senang dulu saat berat badan naik atau turun secara tiba-tiba padahal kamu tidak sedang dalam masa diet patut kamu curigai.
Selain karena stres, bisa jadi hal ini tanda bahwa tubuhmu terserang kanker ovarium.
Terutama jika ada keturuna dari keluarga, sebaiknya periksakan sebelu terlambat.
Kanker adalah penyakit yang tidak mengenal usia, jenis kelamin maupun jenis pekerjaan.
Kenali penyebabnya sejak dini, agar bisa ditangani secara tepat.
Tetap jaga kesehatan dengan konsumsi makanan bergizi dan rutin olahraga.
(*)