Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ketupat sudah menjadi sajian khas perayaan Lebaran di Indonesia.
Baik Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha, tak lengkap rasanya tidak menyantap sajian ini.
Tahukan kamu ternyata ketupat sudah ada semenjak zaman dahulu, loh.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, menurut Fadly Rahman, sejarawan Universitas Padjadjaran Bandung, mengatakan bahwa menurut cerita rakyat, ketupat berasal dari masa hidup Sunan Kalijaga, tepatnya pada masa syiar Islamnya pada abad ke-15 hingga ke-16.
"Sunan Kalijaga menjadikan ketupat sebagai budaya sekaligus filosofi Jawa yang berbaur dengan nilai keislaman," kata Fadly Rahman yang juga penulis buku Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia.
Ia juga menceritakan bahwa dalam Islam, hidangan yang menjadi ikon saat Lebaran ini dicocokkan dengan nilai keislaman oleh Sunan Kalijaga.
Ketupat disebut sebagai kupat oleh masyarakat Jawa dan Sunda.
Kupat memiliki arti ngaku lepat atau mengakui kesalahan.
Selain itu, menurut Fadly, simbolisasi lain dari ketupat adalah laku papat (empat laku) yang juga melambangkan empat sisi dari ketupat.