Find Us On Social Media :

Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden, Sapi-sapi Jokowi Dapat Perlakuan Istimewa Tidur di Karpet Jutaan Rupiah Hingga Dimandikan pada Siang Hari Agar Tak Masuk Angin

By None, Kamis, 30 Juli 2020 | 17:00 WIB

Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden, Sapi-sapi Jokowi Dapat Perlakuan Istimewa Tidur di Karpet Jutaan Rupiah Hingga Dimandikan pada Siang Hari Agar Tak Masuk Angin

Grid.IDSapi kurban biasanya akan diperlakukan spesial jelang perayaan Idul Adha.

Contohnya sapi kurban Presiden Jokowi yang akan dikurbankan pada Idul Adha 2020 ini.

Dipilih jadi hewan kurban Presiden, sapi-sapi milik Jokowi mendapat perlakuan istimewa bahkan tidur beralaskan karpet jutaan rupiah.

Baca Juga: Diduga Terlibat Prostitusi, Inilah Fakta Tentang Artis Vernita Syabilla Alias VS yang Juga Pernah Disebut Jadi Pelakor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan sapi kurban ke berbagai wilayah di Indonesia pada Idul Adha 2020.

Para pemilik memilihkan sapi terbaik mereka untuk dibeli Jokowi.

Tak hanya ukurannya yang besar, tetapi cara perawatannya juga istimewa.

Selain itu, sapi di masing-masing daerah memiliki kisah tersendiri.

Kompas.com merangkum beberapa cerita unik dari sapi-sapi Jokowi sebagai berikut:

Baca Juga: Berbelit di Hadapan Majelis Hakim, Lucinta Luna Bantah Simpan Pil Ekstasi di Sampah: Itu Bukan Punya Saya

1. Tidur di karpet Rp 2 juta

Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jokowi membeli sapi jumbo dari peternak lokal, yakni Rahman Takka.

Sapi seberat 1,2 ton itu ditempatkan di atas karpet seharga Rp 2 juta.

Alasannya agar sapi bernama Puang Tedong itu tidak kedinginan sehingga bisa tidur nyeyak.

Baca Juga: Ayahnya Senang-senang Bersama 20 Selir, Pangeran Thailand Justru Memiliki Nasib Pilu Tumbuh Tanpa Kasih Sayang Ibu yang Ditendang dari Keluarga Kerajaan

"Ada banyak upaya yang saya lakukan agar Puang Tedong tetap sehat dan bisa diserahkan utuh ke Presiden Jokowi. Saya sudah beri dua lembar karpet hitam, menjaga mandi, dan makannya tiga kali sehari," kata Rahman.

"Ini bukan hanya soal harganya yang fantastis dan membuat saya senang, lebih dari itu, saya bangga karena sapi kesayangan saya dibeli orang penting,” lanjut dia saat ditemui Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

Bahkan, dirinya rutin melakukan ronda malam agar sapi yang dibeli orang nomor satu di Indonesia itu tidak hilang.

Baca Juga: Singkirkan Ahmad Dhani dari Hatinya Usai Resmi Jadi Istri Sah Irwan Mussry, Maia Estianty Malu-malu Kucing Saat Ditanya Soal Honeymoon dengan Sang Suami oleh Dewi Perssik!

Rahman membanderol sapinya dengan harga Rp 100 juta, tetapi akhirnya dilepas dengan harga Rp 89 juta.

Ketika hendak dibawa ke tempat penyembelihan hewan kurban, sapi Puang Tedong sempat mengamuk.

Ia menyeruduk benda apa saja di sekitarnya dan sempat membuat masyarakat ketakutan.

Usai mengamuk dua jam, sapi itu kembali tenang dan dibawa ke tempat penyembelihan hewan kurban.

Baca Juga: 5 Zodiak ini Lebih Bahagia Pacaran Diam-diam Daripada Umbar Kemesraan di Depan Publik

2. Mandi pada siang hari agar tak masuk angin

Di Kabupaten Gresik, Presiden Jokowi membeli sapi peranakan ongole dengan bobot 1,04 ton untuk kurban.

Sapi berwarna putih itu tingginya 159 sentimeter, panjang 186 sentimeter, dan lingkar tubuhnya 234 sentimeter.

Ukurannya yang besar tidak terlepas dari cara perawatan yang istimewa, termasuk makanannya yang bernutrisi tinggi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Kamu Lihat Bisa Ungkap Kepribadianmu Soal Asmara, Dari Sering Mengalah Hingga Tak Mau Berkomitmen

"Cuma yang dimakan sehari-hari itu protein-protein tinggi. Ada slamper (tumpi jagung), tepung kedelai, dan yang penting itu yang hijau-hijau (rumput segar)," kata Sholeh.

Cara memandikannya pun tidak sembarangan agar tidak masuk angin, yakni harus dilakukan pada siang hari.

"Risikonya sapi besar itu ya begitu. Kalau dimandikan terlalu sore atau malam itu biasa masuk angin. Begitu juga kalau terlalu pagi," jelasnya.

Baca Juga: Sering Dijadikan Lauk, Ikan Air Tawar ini Simpan Zat Berbahaya yang Berpotensi Sebabkan Kanker

3. Upin, sapi kembar Jokowi yang sering menang kontes

Presiden Jokowi memilih sapi jenis simental seberat 1 ton untuk kurban Idul Adha di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sapi bernama Upin itu dibeli dari Suyatno, warga Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.

Sebelum dijual, sapi Upin itu sering memenangi kontes bersama sapi milik Suyatno lainnya, Ipin.

Baca Juga: Pendidikan Terakhir Mulan Jameela Akhirnya Terungkap, Kredibilitasnya Sebagai Anggota DPR Dipertanyakan Hingga Tuai Pro dan Kontra

Terakhir, kedua sapi itu memenangi kontes di Konawe pada 2019.

“Yang dinilai itu beratnya, saat itu Upin dan Ipin berusia dua tahun dan beratnya saat itu sekitar 535 kilogram. Tapi, yang dibeli untuk sapi kurban Presiden itu hanya Upin,” kata Suyatno, Rabu (29/7/2020).

Suyatno mengaku tidak menyangka sapinya dibeli Presiden Jokowi.

“Jangankan mau berharap, bermimpi saja tidak pernah. Tahu-tahu sapi saya dibeli oleh Pak Presiden," ungkap Suyatno di rumahnya.

Dinamai Upin lantaran sapi peliharaannya itu adalah sapi kembar.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Bongkar Kehidupannya di Istana Presiden, Barang-barang yang Merakyat Sukses Curi Perhatian Warganet

4. Makan ampas tahu

Presiden Jokowi membeli sebuah sapi limousin sebagai hewan kurban bagi masyarakat di Samarinda, Kalimantan Timur.

Pemilik Sapi, Subroto (50), mengemukakan, sapi kurban tersebut diberi makan ampas tahu.

Subroto bahkan harus membeli enam karung ampas tahu dalam satu hari untuk memberi makan sapi-sapinya.

Baca Juga: Biasanya Bikin Netizen Minder karena Harga Outfitnya, Nagita Slavina Pede Tampil Stylish saat Pakai Tas Rp40 Ribu!

Dalam sehari, ia harus mengeluarkan uang minimal Rp 120.000 untuk pakan ternak.

“Harganya satu karung Rp 20.000. Biasa saya beli enam karung sehari, kadang lebih juga,” jelas dia.

Selain ampas tahu, Subroto juga memberikan rumput untuk makanan sapinya.

Ia bersyukur, perawatan itu membuat sapi Subroto dilirik Jokowi.

Baca Juga: Faktor ini Jadi Alasan Mengapa Kamu Tidak Disarankan Mengolah Daging Kurban Menjadi Sate

Presiden membeli sapi seberat 968 kilogram itu seharga Rp 79 juta.

“Sangat bersyukur setelah empat tahun pelihara, akhirnya dibeli Pak Jokowi. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih, semoga berkah,” tandas dia.

Rencananya, sapi tersebut diserahkan ke panitia kurban di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Unik Sapi-sapi Jokowi, Tidur di Karpet Jutaan Rupiah, Mandi Siang agar Tak Masuk Angin"