Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Sudah enam tahun membina rumah tangga bersama Hendra Sumendap, Fitri Carlina merasa terbebani saat belum jua memiliki momongan.
Tekanan dan penurunan kondisi mental pun menjadi konsekuensi yang didapatkan Fitri Carlina.
Hal ini disampaikan Fitri Carlina saat ditemui tim Grid.ID di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (30/7/2020).
“Tanggung jawab aku sama keluarga, fans juga, netizen udah nanyain buat aku makin down. Dan puncaknya itu kemarin,” buka Fitri.
Karena kondisinya cukup parah, Fitri pun sampai butuh bantuan psikolog.
“Aku sempat sampai ke psikolog juga untuk konsultasi karena aku udah minta saran dari keluarga, orang tua tuh sampai gak mempan,” tuturnya.
Baca Juga: Tak Dapat Restu Saat Akan Menikah dengan Pilot, Fitri Carlina Mati-matian Yakinkan Orangtuanya!
“Suami pun sampai gak mempan juga. Akhirnya konsultasi sama psikolog juga sampai benar-benar apa ya,” sambungnya.
“Trauma healing. Terus menyeimbangkan emosi aku juga,” ucapnya.
Fitri sampai Depresi karena tekanan yang ada.
“Mungkin depresi. Mungkin saking depresinya, aku menangis, meratapi diri, akhirnya aku semakin down, semakin down,” katanya.
Namun, dukungan sang suami memberinya harapan.
“Cuman karena semanagat dari suami juga memberikan aku support, ‘Udah lah, Bun, di luar sana usia pernikahannya yang udah lama lebih dari kita yang belum punya keturunan itu banyak’,” ucapnya.
Karena rasa frustrasinya, Fitri sampai meminta sang suami untuk cari istri lagi.
Meskipun pada akhirnya sang suami tak terima dan Fitri pun sempat kena omel.
“Dan karena waktu itu sampai aku ngucap kayaknya aduh-aduh ya itu. ‘Kalau aku gak sempurna jadi istri, yah Ayah Hendra nikah aja lagi, siapa tahu bisa cepet punya momongan’.”
“Yah Mas Hendra marah lah. Karena kita kan gak semudah itu juga untuk ibaratnya punya momongan itu bebas nikah atau gimana,” tutupnya.
Hendra yang memiliki profesi pilot menikahi Fitri pada 9 Desember 2014.
Pernikahan mereka dilangsungkan di kampung halamannya di Sumberwadeng, Banyiwangi, Jawa Timur.
(*)