Find Us On Social Media :

4 Tahun Rawat Istri yang Sakit Kanker Otak, Suami di Aceh Rela Resign dari Pekerjaan Demi Rawat Pujaan Hati dan Ketiga Anak Balitanya: Saya Akan Terus Mencari Jalan Agar Istri Saya Sembuh...

By Novita, Jumat, 31 Juli 2020 | 15:08 WIB

4 Tahun Rawat Istri yang Sakit Kanker Otak, Suami di Aceh Rela Resign dari Pekerjaan Demi Rawat Pujaan Hati dan Ketiga Anak Balitanya: Saya Akan Terus Mencari Jalan Agar Istri Saya Sembuh...

Baca Juga: Menderita Kanker Otak, Bintang Film PK Sai Gundewear Meninggal Dunia di Usia 42 Tahun

"Saya berasal dari Lhokseumawe perjalanan 7 jam ke rumah sakit besar RS Zaenal Abidin, Bandar Aceh. Bahkan pernah saya 2 tahun di rumah sakit tidak pulang-pulang, akhirnya saya mengundurkan diri, sudah tidak bekerja 2 tahun," pungkas Pon.

Kisah haru perjuangan suami dalam merawat istrinya tersebut lantas menjadi sorotan di media sosial, seperti yang terdapat pada unggahan Instagram @viralinbos, berikut ini.

"Seorang pria bernama T Rezal Saputra yang tinggal di Aceh menjadi sorotan publik. Sebab, dia dinilai sabar merawat sang istri, Fitri Wahyuni yang divonis mengidap kanker otak.

Rezal kerap kali membagikan kisahnya dalam merawat sang istri melalui akun Instagram miliknya @pon.citra dan akun youtube pon citra.

Baca Juga: 9 Bulan Berlalu dan Kini Jalani Ramadhan Perdana Usai Ditinggal Agung Hercules Selamanya, Sang Istri Ngaku Baper Saat Temukan Benda Jadul di Rumahnya: Ya Allah, I Miss Him So Much

Ia sering mengunggah video-video berisi aktivitasnya saat merawat istri dan 3 anaknya. Dua anak bungsunya kembar dan berusia belum genap 1 bulan.Rezal terpaksa berhenti bekerja demi merawat sang istri tercinta. Pasalnya, kedua orang tua sang istri sudah tak mampu merawatnya lantaran sedang sakit.Hari demi hari ia lewati dengan membantu sang istri. Mulai dari memotong kuku, memijat kepala, memberi losion, hingga memotong rambut sang istri yang mulai mengalami kerontokan akibat kemoterapi.Berbagai macam terapi pengobatan baik medis, tradisional maupun alternatif telah dicoba, walau hasilnya belum maksimal.