"Iya sejak 2017, penyidikan memang berawal dari laporan masyarakat," katanya.
Meski begitu, Putra merasa telah kooperatif dan permasalahannya harusnya sudah usai.
"Saya salah tahun 2017, tapi saya sudah nitip uang kalau memang salah dan sebagainya, tapi kenapa tiba-tiba wajah saya di-upload, saya tanya (dibilang), 'Oh maaf, ini di luar kendali, kita akan turunin posting-nya, tapi sudah di-capture, share ke mana-mana," terang Putra lagi.
Putra Siregar lantas menerangkan alasan dirinya menyerahkan uang dan aset dan rela mondar-mandir ke Bea Cukai selama tiga tahun ini.
"Saya mendukung pemerintah, mendukung Bea Cukai bila ingin memberantas penyelundupan," pungkasnya. (*)