Grid.ID - Pada awal tahun 2019 lalu, publik sempat digemparkan dengan sosok Putra Aji yang mengaku mampu retas situs NASA hingga buka sistim Pemerintah Indonesia dalam waktu tiga menit.
Kemampuan Putra Aji, bocah 15 tahun sebagai bug hunter tak ayal menjadi sorotan publik dengan kemampuannya meretas situs NASA hanya lantaran hobi bermain game.
Bermula dari hobinya main game, Putra Aji justru bisa meretas situs NASA hingga membuka sistim Pemerintah Indonesia dengan mudah.
Baca Juga: Kembali Berulah, Usai Bobol Situs Nasa Kini Putra Aji Retas Website Resmi KPU
Sebagaimana diwartakan Grid.ID sebelumnya, bocah asal Tangerang itu menjadi hacker muda di Indonesia usai membobol sistem keamanan Nasa milik Amerika.
Pemilik nama lengkap Putra Aji Adhari mendadak viral di dunia pemrograman lantaran kemampuannya tersebut.
Kemampuan luar biasa yang dimiliki Putra bahkan sudah diakui bug hunter senior Indonesia, Onno W Purbo.
Onno Widodo Purbo, bug hunter senior Indonesia menjadi salah satu programer Indonesia yang diidolakan Putra.
Selain itu, Putra Aji juga mengidolakan beberapa tokoh ternama dunia seperti Jim Geovedi, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg.
Meski memiliki kemampuan yang luar biasa, Putra Aji mengaku tak ingin menyalahgunakannya.
Baca Juga: Peretas Situs NASA, Putra Aji Adhari Beberkan Kondisi Keluarganya yang Sederhana
Pengalamannya meretas situs NASA pun sempat diutarakan dalam kanal YouTube Narasi Channel.
"Paling berkesan adalah situs NASA karena pada saat saya melakukan penetration testing itu di luar ekspektasi saya.
Karena situs NASA itu pasti sulit apalagi developer-nya banyak banget, bahkan ribuan," tutur Putra Aji seperti yang Grid.ID kutip dari tayangan Narasi Channel, Sabtu (30/3/2019).
Ia bahkan mampu membuka sistem pemerintahan Indonesia hanya dalam waktu 3 menit.
Setahun berlalu, Putra Aji dikabarkan tengah terbaring sakit.
Melansir dari laman TribunWow.com, Putra disebut-sebut jadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal.
Hal ini tampak dibenarkan oleh Kapolsek Cileduk, Kompol Ali Yusron yang berhasil menangkap salah satu pelaku pengeroyokan.
"Sementara intinya sudah kita amankan satu (pelaku-red) yang lain dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) lagi dikejar," kata Ali kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi, Tangerang, Jumat (31/7/2020).
Pihakkepolisian hingga kini masih melakukan pengejaran.
Baca Juga: Berkat Ulahnya Bobol Situs NASA, Putra Aji Adhari Dapat Beasiswa dari Sekolahnya
"Intinya Polsek Ciledug sudah mengamankan satu pelaku dan yang lain dalam proses lidik gitu saja dulu," jelasnya.
Pasalnya, pihak kepolisian baru mengetahui adanya kronologi pengeroyokan usai mendapat laporan dari salah satu teman korban, pada Rabu (22/7/2020) lalu.
"Iya berkas dari Polsek begitu laporannya (pengeroyokan-red).
Baca Juga: Cuma Butuh Waktu 3 Menit, Siswa SMP Asal Tanggerang Ini Berhasil Meretas Situs NASA
Kurang tahu kronologinya orang saya di rumah enggak tahu sama sekali, tahunya ditelepon sama temannya ada di rumah sakit.
Kejadian pagi Rabu sepekan lalu itu saja ya," pungkas Ali Yusron. (*)