Find Us On Social Media :

11 Paus Terdampar di Pantai NTT, 10 di Antaranya Mati, Tim BKKPN Buka Suara Terkait Fenomena Tersebut

By Novia, Minggu, 2 Agustus 2020 | 07:18 WIB

11 Paus Terdampar di Pantai NTT, 10 di Antaranya Mati, Tim BKKPN Buka Suara Terkait Fenomena Tersebut

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini kemunculan 11 paus di perairan Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat warga sekitar heboh.

Pasalnya 10 dari 11 mamalia laut ini ditemukan terdampar dalam kondisi mati.

Menyaksikan hal tersebut, akhirnya Kepala Seleksi Program dan Evaluasi Balai Kawasan Konservasi (BKKPN) Kupang Imam Fauzi buka suara.

Melansir dari Kompas.com pada Sabtu (1/8/2020), Imam Fauzi mengatakan bahwa sebelumnya sudah ada 5 paus yang terdampar.

Baca Juga: Dijemput Ajal Saat Menyembelih Hewan Kurban, Warga Asal Tasikmalaya Mendadak Ambruk dan Dinyatakan Meninggal Dunia Seketika

Salah satu dari paus tersebut mulanya berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke laut.

Namun, empat lainnya disebutkan telah terdampar dalam kondisi tak bernyawa.

Tak berselang lama dari kabar tersebut, tim BKKPN kembali menerima informasi tambahan paus yang terdampar dalam kondisi serupa.

Baca Juga: Nabung 15 Tahun, Nenek Sumiyati yang Berprofesi Sebagai Penyapu Jalan Ini Sukses Wujudkan Mimpi untuk Berkurban Sapi dan Kambing pada Hari Raya Idul Adha

Dari tambahan tersebut, dikabarkan ada 3 paus yang kembali mati dan ditemukan dalam satu lokasi.

"Beberapa jam kemudian dilaporkan lagi paus yang terdampar berjumlah 3 ekor, sehingga total paus yang terdampar untuk saat ini 11 ekor. 10 ekor yang mati dan satu berhasil dikembalikan ke laut," ungkap Imam.

Dari identifikasi yang dilakukan, Imam mengatakan bahwa paus tersebut masuk ke dalam jenis short Finned pilot whale dengan panjang 2,5 hingga 6 meter.

Baca Juga: Sering Dianggap Sebagai Tanda Kenyang, Ternyata Sendawa Justru Sinyal Ada yang Tak Beres dalam Tubuh

Sementara untuk lebar paus disebutkan mencapai 0,9 hingga 1,2 meter.

Menurut Imam, paus jenis ini merupakan hewan yang hidup secara berkelompok.

Sehingga tak menutup kemungkinan apabila akan ada paus yang kembali ditemukan dalam kondisi serupa.

Baca Juga: Mulut Lemesnya Tak Terkontrol hingga Bawa-bawa Nama Ayu Ting Ting di Depan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Pedangdut yang Suka Tampil Kemayu Ini Didamprat Netizen: Si Mulut Lemes Gak Bisa Direm!

"Masih terdapat kemungkinan tambahan paus yang terdampar, karena paus pilot merupakan paus yang hidup berkelompok dengan jumlah bisa mencapai 30 ekor untuk satu kelompok," ungkapnya.

Semenara itu melansir dari Tribun Jateng, Tim BKKPN Kupang Ikram Sangadji juga menambahkan sejumlah keterangan dari fenomena ini.

Menurut Ikram paus yang terdampar itu tengah mengikuti arus yang membawa sumber makanannya.

Baca Juga: Merasa Muak Karena Sang Tunangan Selalu Digoda Cewek Seksi, Aurel Hermansyah Langsung Naik Pitam hingga Tuliskan Pesan Menohok untuk Sosok yang Selalu Dambakan Atta Halilintar: yang Halu Biarlah Halu!

"Belasan paus ini terjebak di pesisir pantai saat laut sedang surut. Sebelumnya mereka (paus) mengejar makanan yang terbawa gelombang ke pantai," ungkap Ikram.

"Biasanya pada saat laut pasang, mereka mengejar makanan sampai ke arah pantai," imbuhnya.

Menurut Ikram fenomena ini sebenarnya mudah untuk ditangani.

Baca Juga: Dulu Ikhlas Diajak Hidup Susah di Rumah Dinas yang Jadi Sarang Biawak, Annisa Pohan Kini Pamer Hunian Mewah Pemberian AHY yang Bergaya Klasik Lengkap dengan Ruang Santai dan Kolam Renang

Hanya saja pihaknya memiliki keterbatasan mengenai cara penanganan kepada masyarakat.

Sebab, pihaknya harus melihat lokasi dan kondisi terdamparnya sang mamalia laut itu.

"Kalau terjebaknya waktu air laut mulai surut, itu yang repot.

Baca Juga: Kasus Prostitusi Online Kini Tengah Merajalela, Mbak You Tiba-tiba Terawang Sosok Artis Pria yang Bakal Terjerat Kasus Tersebut, Selama ini Dikenal Alim Tapi Berprofesi Ganda Jadi Gigolo!

Biasanya kita pake stranding code. Jika masih hidup, maka diupayakan untuk dilepas kembali," ujarnya.

Sementara itu, Tim BKKPN sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi paus yang tak dapat diselamatkan.

Kini, 10 bangkai paus yang sudah tewas telah dikuburkan dan dipandu oleh tim Quick Respon BKKPN Kupang.

(*)