Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kartika Putri menceritakan pengalaman dirinya akhirnya memutuskan untuk berhijrah dengan mengenakan hijab.
Hal tersebut bermula ketika Kartika Putri selalu merasa bangga saat penampilan fisiknya menuai komentar manis dari orang-orang di sekitarnya.
Seperti yang diketahui, Kartika Putri dahulu kerap mengenakan pakaian terbuka.
"Uh, drastis banget, jadi gini, kalau dulu tuh aku dipuji orang seneng, contoh, bikin badan bagus biar dipuji orang, bikin rambut bagus biar dipuji orang, apapun tentang orang," ungkap Kartika Putri, dikutip Grid.ID dari YouTube Ussy Andhika Official, Minggu (2/8/2020).
Namun akhirnya, Kartika Putri menyadari bahwa rasa bahagia yang dirasakannya selama ini terasa semu dan hal tersebut membuat dirinya resah hingga sulit untuk beristirahat.
"Happy-nya ternyata pas orang itu muji, ketika aku mau tidur istirahat, titik balik aku ternyata itu," tuturnya.
"Ketika aku di rumah, ketika aku tidak bisa tidur 7 hari, aku itu putus waktu dulu, tiba-tiba galau 7 hari tidak bisa tidur, terus aku bilang wah gue Alhamdulillah rejeki Allah kasih, orangtua masih nanggungin, orangtua lengkap dan sehat, nggak ada celah untuk sedih, tapi kok aku nggak happy ya, kosong banget gitu," ungkap Kartika Putri.
Hingga akhirnya, Kartika Putri hanya bisa tidur ketika mendengar lantunan ayat suci Alquran dan bermimpi ajal menjemputnya.
"Sampai aku harus nonton YouTube, nggak sengaja nonton lantunan Qur'an, terus tidur, tapi masih mikir 'ah ini mah kebetulan,'" lanjutnya.
"Besoknya nyari lagu jazz lagi, akhirnya karena udah give up aku dengerin Qur'an lagi tidur, nah di situ aku mimpi aku meninggal menggunakan dress yang aku pakai, dan aku punya dress itu, dress hitam favorit aku, terus aku ngeliat mayatnya, terus keluarga tuh cuma ngabarin orang doang aku meninggal difotoin tapi nggak ditutupin, sampe aku bilang ke kakak ipar aku 'Ga tutupin kek pakai kain atau apa, aku nggak mau digituin,'" cerita Kartika Putri.
Akhirnya Kartika Putri pun memutuskan untuk berhijrah dan di situlah dirinya menemukan jawaban atas kebahagiaan yang selama ini dicari olehnya.
"Pada saat hijrah tahu ilmunya kenapa perempuan harus ditutup," ungkapnya.
"Sebenernya Allah itu memuliakan perempuan di mana ya buat suami aja, kebahagiaan yang aku temui hari ini tidak pernah aku dapat dulu, dulu aku membuat orang lain happy, bukan happy yang timbul dari diri aku sendiri," tutup Kartika Putri.
(*)