Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Malam hari sebelum Hari Raya Idul Adha seharusnya menjadi momen untuk berkumpul hangat dengan keluarga.
Namun, suami berinisial LA ini justru melakukan tindak penganiayaan brutal terhadap keluarganya sendiri.
LA (36) seorang warga Kota Ambon, Maluku ini, akhirnya diamankan polisi lantaran melakukan tindak penganiayaan terhadap anak dan istrinya.
Melansir dari Kompas.com pada Minggu (2/8/2020), peristiwa tragis ini terjadi di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
Pelaku LA dikabarkan tak dapat menahan emosi hingga menyerang keluarganya secara brutal.
Akibat hal tersebut, sang istri WA (33) mengalami luka parah di bagian tangan dan perutnya.
Baca Juga: Alasan Ashanty Kurban Setelah Hari Raya Idul Adha Hingga Sapinya Ngamuk Saat Disembelih
Sementara sang buah hati H (15), mengalami luka di bagian bibirnya.
“Saat ini pelaku sudah ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Titan Firmansyah.
Menurut Ipda Titan Firmansyah, kejadian tragis ini bermula saat pelaku menemui istri untuk mengambil salah satu buah hatinya.
Lantaran waktu sudah cukup larut, korban WA meminta suaminya untuk tidak membawa pergi anaknya.
Dari masalah tersebut, akhirnya mereka terlibat cekcok dan adu mulut.
“Setelah pertengkaran itu, tersangka ini langsung memukul leher istrinya,” ujarnya.
Tak puas menggunakan tangan, tersangka kembali menyerang istrinya menggunakan parang.
Tanpa banyak bicara, tersangka langsung melayangkan parang tersebut ke arah kepala.
Namun, korban justru menangkis parang tersebut dengan tangannya.
Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Ungkap Alasan Tak Hitung Putra Sambungnya sebagai Anak di Instagram
“Tersangka hendak memotong kepala korban namun ditangkis, kemudian dia kembali mengulangi tapi ditangkis juga sehingga korban terjatuh lalu tersangka menusuk istrinya di bagian perut,” ujarnya.
Mulanya anak korban H berusaha menolong ibunya yang tengah bersimbah darah akibat dianiaya ayahnya.
Tak membuat pelaku iba, LA justru menyerang buah hatinya tanpa ampun.
“Beruntung saat itu anak korban yang satunya N berhasil merampas parang dari pelaku dan saat itu tetangga korban langsung datang membantu,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga dan warga langsung mendatangi kantor polisi untuk melaporkan tindakan LA.
Tak lama setelah kejadian berlangsung, beberapa saat kemudian tersangka langsung diamankan oleh pihak berwajib.
“Kedua korban masih menjalani perawatan di rumah sakit sedangkan pelakunya sudah ditangkap,” ujarnya.
Sementara itu melansir dari Tribun Jakarta, tindak kekerasan suami terhadap istri juga terjadi di Cengkareng.
Suami berinisial RJ (23) dikabarkan melakukan tindak penganiayaan terhadap istri hanya karena masalah sepele.
Hanya karena lapar dan minta dimasukkan ikan asin, RJ akhirnya mendorong, menjebak, mencekik hingga membanting istrinya FK (36).
Ya, karena masakan yang diminta tak kunjung matang, RJ akhirnya emosi secara brutal hingga melakukan tindak kekerasan tersebut.
"Saat kejadian suami minta ikan asin dan sedang mau digoreng suami nggak sabar lalu memukul korban," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri.
(*)