Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Remaja bernama Putra Aji Adhari jadi sorotan karena kemampuannya yang di luar rata-rata anak seusianya.
Remaja asal Tangerang ini disebut-sebut telah berhasil meretas situs resmi milik Amerika Serikat.
Yakni, Situs Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika atau yang dikenal dengan National Aeronautics and Space Administration (NASA).
Ya, Putra Aji Adhari ini mulai terkenal dengan kehebatannya pada April 2019 lalu.
Melansir dari Kompas.com, rupanya Putra tak hanya berhasil memasuki situs milik NASA, tetapi ia juga dapat memasuki situs Pemerintah hingga KPU.
Tak hanya sekali dua kali, Putra mengaku sudah ratusan kali melakukan pengecekan keamanan terhadap berbagai instansi.
Mulai dari situs perbankan, instansi bisnis hingga e-commerce.
Dari berbagai situs tersebut, Putra mengaku paling sering melakukan pengecekan terhadap situs pemerintah.
Untuk menemukan celah dan memasuki situs-situs resmi tersebut, Putra mengaku membutuhkan waktu kisaran 60 menit.
Bahkan, ia mengaku pernah menemukan bug dalam waktu kurang dari 10 menit.
Ya, catatan waktu yang dimiliki putra diakui sangat kontras dengan instansi swasta yang biasa membutuhkan waktu hingga harian.
Sukses membobol situs milik Amerika Serikat, kini Putra Aji Adhari dikabarkan mengalami nasib yang malang.
Lebih lanjut mengutip informasi dari Wartakotalife.com pada Minggu (2/8/2020), Putra kini dikabarkan telah menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal (OTK).
Darso selaku ayah kandung korban membenarkan adanya insiden tragis yang menimpa anaknya.
Hanya saja, Darso mengaku tak mengetahui asal muasal ataupun kronologi pengeroyokan yang menimpa anaknya beberapa waktu lalu.
Darso hanya bisa mengatakan bahwa pengeroyokan yang menimpa buah hatinya itu terjadi pada Rabu (22/7/2020).
"Iya berkas dari Polsek begitu laporannya (pengeroyokan-red). Kurang tahu kronologinya orang saya di rumah, nggak tahu sama sekali," ungkap Darso.
"Tahunya ditelepon sama temannya ada di rumah sakit. Kejadian pagi Rabu, sepekan lalu, itu saja ya," ungkapnya.
Selain itu, Darso juga membenarkan apabila anak cerdasnya itu saat ini sedang terkulai lemah akibat pengeroyokan tersebut.
"Yang parah itu senjata tumpul yang di kepala di bagian kuping samping kiri, itu sih katanya ada tulang yang patah, yang bengkok," terang Darso.
Kendati demikian, Kapolsek Ciledug Kompol Ali Yusron mengaku telah menlakukan pengusutan terhadap kasus yang menimpa Putra Aji Adhari.
Dalam kasus pengeroyokan ini, Kompol Ali Yusron mengaku telah mengamankan salah satu pelaku.
"Sementara intinya sudah kita amankan satu (pelaku-red), yang lain dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) lagi dikejar," kata Ali kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi pada Jumat (31/7/2020).
Meskipun demikian, Ali belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut duduk perkara dari kasus pengeroyokan ini.
Sebab pihaknya juga masih melakukan pendalaman kasus dan mengejar para buronan yang lain.
"Intinya Polsek Ciledug sudah mengamankan satu pelaku dan yang lain dalam proses lidik gitu saja dulu," jelasnya.
(*)