Agus, karyawan yang bekerja di restoran tersebut mengaku terkejut dengan kedatangan sapi kurban itu.
"Sebenarnya pintu pagar rumah makannya sudah ditutup. Tapi, sapi itu menerjang pagar rumah makan," ungkap Agus.
Melihat sapi tersebut berada di areal rumah makan, Agus langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinannya.
"Sapinya kecebur kolam ikan," jelasnya.
Tak hanya di Kediri, lepasnya hewan kurban juga terjadi di Salatiga.
Mengutip informasi dari Kompas.com, sapi yang hendak disembelih di SMA Muhammadiyah Soka Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga itu dikabarkan ngamuk di pemukiman warga.
Karena tak bisa ditenangkan dan membuat panik masyarakat sekitar, sapi kurban tersebut akhirnya dilumpuhkan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Sidorejo AKP Harjan Widodo membenarkan adanya kejadian sapi kurban yang lepas dan ngamuk.
"Sapi kurban yang lepas di SMA Muhammadiyah Soka lari ke pemukiman warga," jelas Harjan.
Karena warga kewalahan untuk menangkap kembali sapi tersebut, akhirnya meminta bantuan ke Polsek Sidorejo.
"Penembakan itu sebagai upaya untuk melumpuhkan sapi, penembakan dilakukan di lapangan sehingga aman meski ada masyarakat yang melihat," ungkapnya.
Setelah sapi ditembak dan terkapar, petugas kurban langsung melakukan penyembelihan saat sapi sekarat.
(*)