Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Acha Septriasa membagikan kabar tak menyenangkan terkait pengalaman yang menimpa sang adik, Juwita Maritsa.
Rumah adik Acha Septriasa yang berlokasi di kawasan Tebet Barat kemasukan perampok dan mengambil barang-barang di kediamannya.
Kabar tersebut dibagikan Acha Septriasa melalui unggahan di Instagram pribadinya @septriaasacha, Minggu (2/8/2020).
"Resah! Itu yang saya rasakan, ketika adik kandung saya, yang baru menempati rumah 1 bulan harta benda di dalam kamar dan rumah mereka sendiri HARUS RAIB dibawa perampok, yang secara profesional masuk di siang hari," tulis Acha seperti dikutip Grid.ID.
Pemain film Heart itu pun menyebut jika perampok yang mendatangi rumah sang adik masuk melalui pintu pagar depan rumah.
Ibu dari Bridgia Kalina Kharisma ini pun menceritakan kronologi perampokan yang dialami oleh Juwita.
"Kemarin, tepatnya tanggal 31 Juli hari Jumat, adik saya, Juwita, menjalankan salat Idul Adha, dan pulang jam 11 siang karena melihat kejanggalan di CCTV online yang mati tiba-tiba," tulis Acha membuka ceritanya.
Mendapati adanya kejanggalan dari CCTV di kediamannya, Juwita pun lantas kembali ke rumah.
"Mereka kemudian pulang ke rumah, menyalakan CCTV kembali, lalu bergegas ke rumah mertua," lanjut mantan kekasih Irwansyah itu.
Ketika kembali ke rumahnya, adik Acha yang juga seorang aktris itu masih melihat barang-barang masih tertata.
"Akhirnya Juwita pergi keluar rumah tentunya dengan mengunci pintu gembok dan mengaktifkan kembali CCTV," lanjut Acha.
Setelah meninggalkan rumah beberapa jam, adik Acha dan suaminya pun kembali ke rumah.
"Mereka pulang pukul 7 malam. Rumah Juwita sudah terbuka pagarnya, meninggalkan bekas gembok yang terbuka dan mereka tak berani masuk takut rampok masih ada," ujar Acha.
Suami Juwita pun menghubungi pihak keluarga dan kemudian mencoba masuk ke dalam rumah.
"Saat itu keluarga orang tua Juwita, yang merupakan ibu bapak saya bersama suami dan Juwita masuk bersama dan menemukan barang-barang berserakan di kamar, TV sudah diringkus di ruang keluarga, brangkas habis dibawa," terang Acha mencoba mendeskripsikan kondisi rumah sang adik pasca perampokan.
"Padahal disimpan di tempat sangat amat rahasia. Brangkas pun baru dibeli 1 bulan yang lalu, diambil langsung dari toko, tanpa jasa delivery," jelasnya.
Kejadian yang dialami Juwita pun membuat Acha sebagai kakak merasa kaget sekaligus sedih.
"Kami kaget, patah hati, bersyukur karena nyawa kami tidak melayang, namun rasa hati ini sakit, karena semua harta benda yang terdapat surat-surat di dalamnya dan tabungan mas kawin hilang dirampok orang yang mungkin telah mengamati rumah kami, beberapa hari ini," tutup Acha Septriasa.
(*)