Menurut Halik, jika yang bersangkutan memang mempunyai temuan baru, sebaiknya didaftarkan.
Demikian pula jika ada hasil penelitian terkait obat Covid-19 yang diklaimnya, seharusnya dipublikasikan.
"Berikan kesempatan kepada otoritas yang berwenang dan pihak-pihak yang kompeten untuk ikut menyampaikannya ke publik, masyarakat sudah dibanjiri oleh berbagai misinformasi," ujar Halik.
"Mari tetap bijak dalam berbagi informasi, beri kabar yang baik dan benar," lanjut dia.
Baca Juga: Surabaya Pasti Bangga, NASA Bawa Nama Bonek Persebaya Terbang Tinggi ke Planet Mars, Kok Bisa?
Klaim lainnya Mengenai pernyataan Hadi lainnya yang menyebutkan bahwa pasien Covid-19 bisa disembuhkan dalam waktu 2-3 hari, Halik mengatakan, kasus Covid-19 baik yang membutuhkan perawatan maupun tanpa gejala tetap harus isolasi selama 10-14 hari sebelum dinyatakan sembuh.
"Standar penanganan kasus Covid-19 saat ini mengacu pada pedoman yang dbuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan," ujar Halik.
Ia juga meluruskan pernyataan yang menyebut bahwa vaksin bisa merusak organ tubuh. Halik mengatakan, vaksinasi adalah metode yang sudah terbukti efektif dalam membentuk kekebalan terhadap sebuah penyakit.