Find Us On Social Media :

Sosok Pria Beruban di Garut Menghilang Tanpa Jejak Usai Viral Minum Darah Sapi, Wabup Angkat Bicara: Tak Ada Kaitannya dengan Covid-19!

By Novia, Senin, 3 Agustus 2020 | 14:00 WIB

Sosok Pria Beruban di Garut Menghilang Tanpa Jejak Usai Minum Darah Sapi, Wabup Angkat Bicara

"Kurang sehat orangnya, depresi akibat ditinggal istrinya," jelas Wahyono Adji.

Mengetahui adanya informasi yang sempat menghebohkan warga Garut dan jagat media, Wakil Bupati Garut angkat bicara.

Baca Juga: Hebohkan Panitia Kurban di Kediri, Sapi yang Hendak Disembelih Malah Melarikan Diri ke Restoran dan Merusak Sejumlah Fasilitas

Helmi Budiman mengimbau agar kejadian tersebut tidak dicontoh oleh warga yang lain.

Selain itu di tengah adanya pandemi covid-19 ini, ia meminta agar tidak kejadian tersebut tidak dikait-kaitkan.

"Tidak ada kaitannya dengan pencegahan Covid-19, saya minta jangan ditiru warga lain," tegas Helmi.

Baca Juga: Hewan Kurban Didandani dan Diperlakukan Istimewa Sebelum Disembelih, Beginilah Tradisi Unik Warga Agam Sumatra Barat yang Telah Berlangsung Ratusan Tahun!

"Tidak usah disebarkan lagi videonya. Karena tidak ada manfaatnya sama sekali, jangan dijadikan contoh," pungkasnya.

Lebih lanjut melansir informasi dari TribunJabar.id, kini keberadaan Nandang dikabarkan hilang tanpa jejak.

Ipda Wahyu Adji menyebut bahwa pihaknya sampai saat ini masih melakukan pencarian.

Baca Juga: Terharu Mendengar Cerita Rizky Febian yang Membela Sule Hingga Titik Darah Penghabisan, Deddy Corbuzier: Gue Pengen Anak Gue Seperti Itu!

"Sejak Sabtu kemarin, kami mencari keberadaan Nandang. Tapi tidak ada yang tahu posisi Nandang," ucap Aji, Minggu (2/8/2020).

Menurut keterangan warga Kampung Seni, Nandang disebutkan mengalami depresi lantaran ditinggal sang istri.

Warga pun tak menyangka apabila Nandang akan nekat  melakukan tindakan yang mengejutkan seperti beberapa hari lalu.

Baca Juga: Sukses Meretas Situs Resmi NASA, Remaja 15 Tahun Ini Dikabarkan Mengalami Nasib Tragis Usai Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Kini Putra Aji Dikabarkan Kritis dan Sempat Koma

"Awalnya dibiarkan sama warga. Dikiranya ambil darah saja, tidak sampai diminum. Tahunya sampai diminum," pungkas Ipda Wahyono.

(*)