Find Us On Social Media :

Sebut Masyarakat Kembali Khawatir dengan Penyebaran Covid-19, Presiden Joko Widodo Minta Protokol Kesehatan Kembali Dikampanyekan dengan Benar!

By Novia, Selasa, 4 Agustus 2020 | 09:45 WIB

Sebut Masyarakat Kembali Khawatir dengan Penyebaran Covid-19, Presiden Jokowi Minta Protokol Kesehatan Kembali Dikampanyekan dengan Benar!

Baca Juga: Tak Rela Putri Sulungnya Diboyong Atta Halilintar Meski Aurel Hermansyah Ngebet Nikah Muda, Anang Hermansyah Curhat di Depan Sandiaga Uno: Sangat Berat!

Antara penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, agar masyarakat dapat dengan mudah memahaminya.

"Saya ingin fokus saja mungkin dalam dua minggu kita fokus kampanye mengenai pakai masker," papar Jokowi.

"Nanti dua minggu berikut kampanye jaga jarak atau cuci tangan misalnya. Tidak dicampur urusan cuci tangan, urusan jaga jarak, urusan tidak berkerumun, pakai masker."

Baca Juga: Biasa Pasang Tampang Cool di Depan Kamera, Reino Barack Rela Pose Centil Ala Penari Balet Demi Puaskan Hati Syahrini

"Kalau barengan mungkin yang menengah atas bisa ditangkap dengan cepat, tapi yang di bawah ini menurut saya memerlukan satu per satu," lanjut dia.

Lebih lanjut melansir informasi dari Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo juga kembali menyoroti anggaran covid-19.

Menurut Presiden Joko Widodo penyerapan anggaran covid-19 dinilai masih sangat minim.

Baca Juga: Ribut Perkara Tempat Pangkalan, 2 Tukang Ojek di Timika Saling Bersitegang Hingga 1 Orang Tewas

Dari Rp 695 triliun anggaran penanggulangan Covid-19, baru Rp 141 triliun atau 20 persen yang terealisasi.

"Sekali lagi baru 20 persen, masih kecil sekali," kata Presiden dalam rapat terbatas penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/8/2020).

Oleh sebab itu, Presiden meminta Ketua Komite Kebijakan Covid-19 untuk membuat rincian kementerian mana saja yang penyerapan anggarannya masih rendah.

Baca Juga: Video Call Seks Dijadikan Modus Pemerasan Secara Halus, 2 Oknum di Balik Aksi Tipu-tipu Ini Akhirnya Diamankan Polisi Setelah Berhasil Memeras Korban Hingga Puluhan Juta Rupiah

"Saya minta pak ketua, urusan ini di detailnya satu per satu dari menteri-menteri yang terkait sehingga manajemen krisis kelihatan, lincah, cepat, troubleshooting, smart shortcut, dan hasilnya betul-betul efektif, kita butuh kecepatan," pungkas presiden.

(*)