Find Us On Social Media :

Renggut Nyawa Mbah Surip di Puncak Karier 11 Tahun Lalu, Kenali Makanan Penyebab Serangan Jantung Ini, Nomor 9 Sering Kita Konsumsi!

By Devi Agustiana, Selasa, 4 Agustus 2020 | 10:47 WIB

10 makanan yang harus dihindari agar jantung tetap sehat, diantaranya burger cepat saji.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Masih jelas diingatan sosok penyanyi nyentrik, pembawa tembang “Tak Gendong”.

Tepat hari ini, 11 tahun yang lalu pada 4 Agustus 2009, Mbah Surip meninggal dunia.

Pria bernama asli Urip Achmad Rijanto itu dikenal orang sebagai "pengembara" yang memanggul gitar, berambut gimbal mirip Bob Marley, dan selalu menebar tawa.

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, menjelang kematiannya, Mbah Surip ditemukan pingsan di rumah pelawak Mamiek Prakoso di Jalan Kerja Bakti I, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (4/8).

Baca Juga: Dapatkan 'Golden Play Button' untuk Channel Youtube yang Baru Dirintis Bersama Raffi Ahmad, Gading Marten Sukses Membentuk Persatuan Sultan: Andara Bersatu!

Sore hari sebelumnya, Mbah Surip datang ke rumah Mamiek ditemani anak keduanya, Farid Wahyu DP.

"Begitu datang, Mbah Surip langsung mengeluh kecapekan. Katanya dia pengin di rumah saya dulu buat ndelik (bersembunyi) dan ngadem (mendinginkan diri)," tutur Mamiek.

Tak disangka itulah akhir hidupnya.

Upaya Mamiek melarikan Mbah Surip ke Rumah Sakit Pusat Pendidikan Kesehatan Angkatan Darat (Pusdikkes), Kramat Jati, Jakarta Timur tak berhasil menyelamatkan jiwanya.

Baca Juga: Tuai Cibiran dari Berbagai Kalangan Hingga Dilaporkan Polisi, Anji Manji Disebut Netizen Tak Mau Mendengarkan Nasihat Ariel Noah!

Dokter Satyaningtyas, dokter yang menanganinya di unit gawat darurat menyatakan Mbah Surip meninggal dunia pada pukul 10.30 WIB.

Kematian Mbah Surip yang mendadak, kemungkinan tidak hanya disebabkan faktor kelelahan.

Namun, juga akumulasi dari kebiasaan musisi tersebut yang kurang baik.

Diungkap dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, ahli penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam jumpa pers di Rumah Sakit Cipto Mangkusumo Jakarta, Rabu (5/8/2009).

Baca Juga: Hidupnya Kini Jauh Berbeda Usai Turun Tahta dan Diperistri Pemain Bola, Okie Agustina Bongkar Kisah Masa Lalu Suaminya hingga Sesumbar Ingin Dilamar Lagi

Menurut Ari, sebagaimana ia tahu dari pemberitaan media, Mbah Surip hanya tidur 3 jam, memiliki kebiasaan merokok, dan banyak minum kopi.

Kabarnya sehari Mbah Surip bisa minum 10 gelas.

"Padahal, kan jadwalnya sebagai artis top sangat padat. Belum umurnya yang sudah 60 tahun," ungkap Ari.

Baca Juga: Mendadak Unggah Video ART Nekat Masukkan Masker ke Dalam Celana, Eko Patrio Beri Peringatan: Hati-hati di Sekelilingmu Banyak Orang Sakit Jiwa

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pengalaman kematian Mbah Surip membuktikan bahwa akumulasi antara kelelahan, kurang tidur, banyak mengonsumsi kopi, dan merokok terus-menerus mencetuskan terjadinya gangguan akut pada tubuh, seperti serangan jantung yang berakibat fatal.

Untuk itu, ia mengajak untuk memerhatikan pola hidup sehat.

Minimal sehari tidur 6 jam di malam hari.

Memerhatikan makanan sayur-saruran dan buah-buahan, minimal minum air putih 2 liter sehari.

Agar jantung dan sistem peredaran darah tetap sehat saat ini dan di masa mendatang.

Baca Juga: Identitasnya Masih Jadi Misteri, Wanita ini Disebut Sebagai Putri Kandung Lady Diana dan Pangeran Charles yang Sengaja Dirahasiakan Kerajaan Inggris

Tedapat beberapa makanan dan minuman yang perlu dikurangi, bahkan dihindari.

Jika ingin sekali mencicipinya, boleh saja sekali-sekali mengonsumsi.

Apa saja makanan tersebut?

Baca Juga: Identitasnya Masih Jadi Misteri, Wanita ini Disebut Sebagai Putri Kandung Lady Diana dan Pangeran Charles yang Sengaja Dirahasiakan Kerajaan Inggris

Diwartakan Tribun Jakarta, inilah 10 makanan yang perlu dihindari agar kesehatan jantung tetap terjaga:

1. Burger cepat saji

Ilmu tetang lemak jenuh benar-benar berhubungan dengan penyakit jantung masih belum sepenuhnya jelas.

"Ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, daging sapi pakan rumput kualitas tinggi malah bermanfaat untuk kesehatan jantung," kata Regina Druz, associate professor kardiologi dari Hofstra University dan kepala kardiologi di St John Episcopal Hospital New York City.

Secara umum, Druz mengatakan, "lemak jenuh dari hewan, khususnya ketika dikombinasikan dengan karbohidrat tampaknya punya dampak merusak kesehatan jantung."

Menghindari restoran cepat saji terutama yang menggunakan bahan berkualitas rendah dan metode pemasakan tak sehat merupakan cara yang bijaksana untuk menjaga kesehatan jantung.

Baca Juga: Cairan Filler yang Disuntikkan di Dagu dan Bibir Rency Milano Berisiko Sebabkan Kanker

2. Daging awetan

Daging seperti bacon dan sosis merupakan sumber lemak jenuh tinggi.

Bahkan jenis yang rendah lemak justru lebih kaya akan garam.

Enam potong tipis daging jenis ini sudah memasok separuh kadar garam yang disarankan oleh American Heart Association.

"Mayoritas masyarakat harus menjalani diet rendah garam karena sodium cenderung membuat tekanan darah tinggi," kata Dr Laxmi Mehta, direktur program kesehatan jantung wanita di Ohio State University Wexner Medical Center.

Baca Juga: Cuma Pamer Penampakan Kakinya di Kolam Ikan, Nicholas Saputra Langsung Bikin Netizen Klepek-klepek Hingga Histeris: Nampak Kakinya Aja Udah Ketahuan Gantengnya

3. Gorengan

Beberapa studi berhasil menghubungkan makanan gorengan seperti french fries, ayam goring, dan gorengan lain pada peningkatan risiko penyakit jantung.

Metode penggorengan konvensional menciptakan jenis lemak trans, lemak yang terbukti meningkatkan Kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.

Baca Juga: Belum Juga Minta Maaf walau Namanya Jadi Gunjingan Seantero Negeri, Anji Langsung Disentil Chef Arnold: Anda Sadar Nggak Sih?

4. Gula

Saat ini para ahli mengatakan terlalu sering mengasup makanan kaya gula merupakan ancaman kesehatan karena menyebabkan obesitas, inflamasi, kolesterol tinggi, dan diabetes.

Semua itu merupakan faktor risiko penyakit jantung.

"Debat di ilmu kardiologi sudah bergeser dari lemak jenuh dan kolesterol ke gula. Jika ada satu bahan yang perlu dihindari untuk menghindari risiko penyakit jantung, bahan itu berupa gula dalam bentuk aneka jenis makanan," ujar Druz.

Baca Juga: Dulu Emoh Sentuh Tubuh Maia Estianty Usai Layangkan Talak 3 Lewat SMS, Ahmad Dhani Nyatanya Ogah Cerai dan Ngemis-ngemis Minta Sang Istri Kembali Lagi ke Pelukannya, Pengacara: Dia Tidak Mau Cerai!

5. Sereal bergula

Makanan yang tampaknya sehat seperti sereal sarapan bisa jadi tak sehat karena banyak gula.

"Makan karbohidrat halus dan gula di pagi hari menghasilkan inflamasi dan membuat gula darah naik dan turun sehingga sepanjang hari kita ingin tambahan gula selama seharian," kata Druz.

Ia menyarankan sarapan telur dan buah disertai roti bakar.

Baca Juga: Sebut Masyarakat Kembali Khawatir dengan Penyebaran Covid-19, Presiden Joko Widodo Minta Protokol Kesehatan Kembali Dikampanyekan dengan Benar!

6. Roti dan kue kering

Kue dan roti, khususnya yang dijual di toko mengandung banyak gula dan terbuat dari lemak jenuh (seperti minyak sawit dan butter) atau lemak trans.

7. Margarin

Masih ada ruang untuk debat mengenai risiko penyakit jantung dengan lemak jenuh seperti butter.

Hal yang lebih pasti adalah diet kaya lemak trans jelas meningkatkan risiko penyakit jantung seseorang.

Lemak trans lazim dijumpai dalam margarin yang padat di suhu ruangan.

Margarin ini sering disebut alternatif lebih sehat dari butter.

Agar jantung lebih sehat, olesi roti bakar dengan minyak zaitun, daripada margarin.

Baca Juga: Adam Suseno Pernah Dituding Hamili Biduan hingga Biduk Rumah Tangganya Nyaris Karam, Inul Daratista Akui Dirinya Sempat Dipepet Pejabat Tinggi hingga Orang Taipan tapi Tetap Pilih Bertahan: Itu Godaan! Bukan karena Saya Cantik, tapi Hati Saya Baik

8. Pizza

American Heart Association meletakkan pizza di ranking kedua dari enam jenis makanan asin.

Bukan hanya garam, pizza juga kaya akan kandungan lemak jenuh.

Oleh karena itu, batasi konsumsi pizza atau pilihlah pizza sayuran atau jamur saja.

9. Minuman ringan dan jus yang diberi tambahan gula

Sumber terbesar gula dalam hidup sehari-hari bukanlah dari makanan, tetapi dari minuman.

Di AS pemerintah menemukan lebih dari 60 persen anak-anak, 54 persen pria dewasa, dan 45 persen wanita dewasa paling tidak minum satu soda dan minuman manis sehari.

Baca Juga: Lagi-lagi Dapat Pesan Nyeleneh Lewat Instagram Sampai Celana Dalamnya Mau Dibeli Orang, Vanessa Angel Langsung Lapor Sang Suami: Papi Gimana Nih Pi?

10. Soda diet

Meskipun bebas lemak dan nol kalori, soda diet juga punya sisi gelap.

"Masyarakat punya kesan soda diet sehat padahal tidak begitu," kata Druz.

Riset terus menemukan bukti terjadinya faktor risiko penyakit jantung seperti obesitas dan diabetes karena minuman soda.

Beberapa studi membuktikan bahwa orang yang minum soda diet cenderung mengompensasikan dan mengonsumsi lebih banyak kalori.

Sementara riset lain menemukan kimiawi dalam soda diet sebenarnya mengubah bakteri di pencernaan dan membuat masyarakat jadi rentan mengalami kenaikan berat badan.

Utulah 10 jenis makanan yang perlu dihindari agar tetap memiliki jantung yang sehat.

(*)