Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Saat ini, Feby Febiola tengah dalam masa penyembuhan dengan melalukan kemoterapi.
Tak seperti reaksi orang-orang pada umumnya, Feby Febiola justru merasa tubuhnya dapat beradaptasi dengan baik terhadap penyembuhan kemoterapi.
Bahkan, usai kemoterapi pertama kali, berat badan Feby Febiola justru naik.
"Gue malah nafsu makannya banyak banget, bingung, gue malah hampir naik 3 kilo, abis operasi gue turun 7 Kg, ini justru naik naik lagi, gue malah abis kemo pertama gue ngerasa badan gue jadi agak lebih sehat," ungkap Feby Febiola saat dikutip Grid.ID di YouTube, Selasa (4/8/2020).
Kendati demikian, efek lain kemoterapi juga dirasakan oleh Feby Febiola.
"Cuma memang kemo ada efeknya tapi efeknya sekitar 2 -3 hari gue ngerasa kaya badmood terus pegel-pegel, badan tuh kayak ada semut jalan bagian mana-mana, kaya setrum-setrum, sedikit mual, tapi nafsu makan gue bagus banget, malah banyak banget, laper mulu, kata dokter makan aja, hajar semuanya boleh," ungkap Feby Febiola.
Di samping itu, kesehatannya yang cepat pulih tersebut tak jauh dari kebiasaannya yang sangat patuh terhadap saran dokter.
Feby Febiola mengungkapkan bahwa dirinya enggan mengikuti alternatif pengobatan lain selain dari dokter.
"Banyak orang DM gue 'Mba Feby coba obat alternatif, meditasi,' bagi gue hal yang pertama kali harus gue dengarkan orang yang punya kompetensi medis, biasanya orang yang mencari pengobatan alternatif gitu orang yang nggak bereaksi sama obat kemo,"
"Memang yang namamya smeua pengobatan semua baik tapi kalau gue berpikir kalau kita ada keluhan kita harus ke dokter spesialis."
"Cari dokter yang senyaman mungkin, yang nyambung, berdoa sama Tuhan dikasih dokter yang betul-betul bisa nyambung, bukan hanya sekedar mengobati penyakit tapi juga mengobati hati kita," kata Feby Febiola.
Telebih lagi, Feby Febiola tak menyarankan mencari pengetahuan sendiri perihal pengobatan penyakit serius selain dari ahlinya.
"Jadi gue nggak menyarankan cari alternatif pengobatan sendiri apalagi google gitu, gue nggak menyarankan."
"Berdasarkan pengalaman gue jangan, mending nurut sama dokter, karena apa yang diomongin dokter sampai sekarang membuat gue jadi tambah lebih baik," tutup Feby Febiola.
(*)