Find Us On Social Media :

Menjelajah Bagian Dalam Hagia Sophia dengan Virtual Tour, Megah!

By Nurul Nareswari, Rabu, 5 Agustus 2020 | 11:04 WIB

Bagian dalam Hagia Sophia.

Awalnya, Hagia Sophia atau dalam bahasa Turki disebut Ayasofya, dibangun sebagai basilika bagi Gereja Kristen Ortodok Yunani.

Kekaisaran Bizantium, Constantinus, kemudian membangun Hagia Sophia pada 360 M sebagai gereja Ortodoks.

Selama beberapa abad, bangunan ini digunakan sebagai gereja dan katedral, serta mengalami beberapa kali pembangunan, hingga memiliki fondasi seperti saat ini.

Namun, gempa bumi pada 1344 menghancurkan struktur bangunan, dan untuk sementara, Bizantium menutup area tempat ibadah selama beberapa waktu.

Baca Juga: Unik, Inilah Kucing yang Selama 14 Tahun Jadi Satu-satunya Makhluk yang Boleh Menginjak Hagia Sophia yang Kini Kembali Jadi Masjid, Suka Hangatnya Mimbar!

1453: Era Kesultanan Ottoman - Hagia Sophia sebagai Masjid

Era Kekaisaran Bizantium berakhir pada 1453, setelah ditaklukkan oleh Sultan Mehmed II dari Kekaisaran Ottoman.

Setelah Sultan Mehmed II menaklukkan Konstantinopel, status Hagia Sophia beralih menjadi sebuah masjid.

Saat itu, berbagai ornamen keagamaan kristen ditutupi dan ditambahkan dengan kaligrafi-kaligrafi besar dari seniman ternama pada masa itu, Kazasker Mustafa Izzet.

Bangunan pun direnovasi kembali dan ditambahkan dengan mihrab dan 4 menara besar di luar bangunan.

1934: Era Kepemimpinan Kemal Ataturk - Hagia Sophia sebagai Museum

Kekaisaran Ottoman akhirnya tumbang, dan muncullah Turki sebagai sebuah negara republik.

Bergantinya sistem pemerintahan ini, sekaligus mengubah fungsi Hagia Sophia dari sebuah masjid, menjadi musem - atas perintah dari Presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk.

Restorasi mosaik pun dilakukan, sehingga 2 ornamen dan kebudayaan dari 2 agama besar di dunia tampak berdampingan di area Hagia Sophia.

Karenanya sejak 1985, bangunan ini ditetapkan sebagai salah satu Warisan Dunia UNESCO.

2020: Era Kepemimpinan Erdogan - Hagia Sophia sebagai Masjid

Pada 2020, Hagia Sophia kembali menorehkan kisah baru, dengan kembali beralih fungsi menjadi masjid.

Di era pemerintahan Presiden Erdogan, status Hagia Sophia sebagai museum resmi dicabut, dan pada 24 Juli 2020, masyarakat muslim Turki akhirnya melaksanakan shalat Jumat pertama di Hagia Sophia.

"Apapun peran dan fungsi yang ditetapkan pada bangunan ini, Hagia Sophia akan selalu memiliki daya tarik tersendiri, bukan hanya bagi masyarakat Turki, tapi juga dunia,” tutup Tugrul.

(*)