Grid.ID - Kasus pelecehan seksual berkedok penipuan kembali terjadi.
Jika kemarin heboh penipuan riset untuk menjaring korban pelecehan seksual, kali ini modus operandi yang dilakukan oleh pelaku sedikit berbeda.
Seorang pria mengaku berprofesi sebagai staf HRD (Human Resource Department) dan membagikan lowongan kerja.
Pria itu bernama Suherman, yang merupakan seorang HRD gadungan.
Ia mengaku-ngaku bekerja di sebuah perusahaan susu di Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat.
Suherman mengaku sebagai staf HRD untuk mengelabui belasan wanita yang menjadi korbannya.
Penipuannya berhasil, belasan gadis desa terperdaya olehnya.
Tak hanya itu, pria berusia 24 tahun itu juga mengajak wanita yang sudah menjadi incarannya untuk bertemu hingga berhubungan badan.