Dikutip Grid.ID dari laman BPOM via Tribunnews.com, amonium nitrat adalah senyawa kimia berwarna putih atau transparan.
Amonium nitrat dipakai untuk sejumlah hal mulai dari pupuk, peledak, campuran pembeku, kembang api, dan zat pengkatalisis.
Sifat senyawa kimia ini sangat mudah terbakar.
Orang yang terpapar amonium nitrat dapat mengalami iritasi pada saluran pencernaan dengan gejala batuk, sakit tenggorokan, dan napas yang pendek.
Dapat pula menyebakan methemoglobinemia sianosis, konvusi, takikardia, dispnea, dan kematian.
Kemudian, juga dapat menyebabkan iritasi parah pada saluran pernafasan dengan tenggorokan sakit, batuk, sesak napas, dan edema paru tertunda.
Methemoglobinemia ditandai dengan pusing, mengantuk, sakit kepala, sesak napas, sianosis dengan kulit kebiruan, detak jantung cepat, dan darah coklat-coklat.
Apabila kulit kontak langsung dengan amonium nitrat, dapat menyebabkan iritasi dengan gejala kulit memerah, gatal, dan terasa perih.
Sementara apabila terkena mata, amonium nitrat dapat menyebakan iritasi, mata memerah, dan perih.
Jika tertelan, amonium nitrat juga dapat menyebabkan pusing, sakit perut, muntah, diare yang berdarah, lemah, kejang, dan kolaps.