Grid.ID – Ustaz Jefri Al Buchori atau yang selama ini dikenal sebagai Uje memang telah meninggal dunia 7 tahun silam.
Namun, sang istri Pipik Dian Irawati masih menjadi sorotan hingga sekarang.
Ya, mantap meninggalkan dunia hiburan sepeninggal almarhum Uje, wanita berjuluk Umi Pipik ini mantap menjadi seorang pendakwah.
Langkahnya berkebalikan dengan putra-putrinya, Abidzar Al-ghifari dan Adiba Khanza memilih untuk terjun ke dunia hiburan.
Abidzar Al-ghifari kini berhasil menjadi artis pendatang baru hingga laris manis diundang ke sejumlah program TV.
Setali tiga uang dengan sang kakak, Adiba Khanza juga menjajal kemampuannya sebagai penyanyi dan selebgram.
Sayangnya, berbagai badai cobaan satu persatu menerpa Umi Pipik dan keluarganya usai menyandang status janda.
Cobaan paling berat adalah ketika ia digosipkan menikah siri dengan Sunu Matta yang ternyata ternyata masih suami sah dari seorang wanita bernama Suci.
Tak ayal, Umi Pipik diberondong cercaan dari berbagai arah, terutama netizen di jagat maya.
Meski belakangan kabar tersebut tak terbukti kebenarannya, namun ia telanjur mendapat cap buruk karena dituduh sebagai pelakor.
Siapa menyangka, kejadian ini bukanlah satu-satunya cobaan yang menimpa Umi Pipik.
Belakangan terungkap, wanita 42 tahun itu diam-diam digerogoti penyakit yang membuat anak-anaknya menangis khawatir.
Bertahun-tahun dipendam, fakta ini terkuak dari bibir Umi Pipik kala hadir sebagai bintang tamu acara Brownis bersama Abidzar Al-ghifari.
Dalam tayangan YouTube TRANS TV Official pada Senin (3/8/2020) itu, presenter Ruben Onsu awalnya meminta Umi Pipik untuk menyampaikan petuah bijaknya kepada sang putra.
“Umi mau ngomong apa kepada Abidzar yang belum Umi ungkapin sebenarnya?” tanya Ruben Onsu.
Tiada angin, tiada hujan Umi Pipik tiba-tiba menyebut dirinya sendiri sebagai ibu egois.
Usut punya usut, ia sempat menyembunyikan penyakitnya ini dari sang anak yang akhirnya memergokinya sendiri setelah melihat hasil rontgent yang tergeletak.
Dengan suara terbata-bata sembari menahan tangis, Umi Pipik hanya bisa berujar agar Abidzar Al-ghifari tetap mempertahankan sifat penyayang yang dimilikinya selama ini.
“Tetep jadi anak yang baik karena emang dasarnya dia baik, dia care peduli saya khususnya.
Satu hal yang belum pernah saya denger dari dia dan anak-anak, mungkin saya sebagai ibu egois.
Saya ada satu sakit yang nggak bisa disebutin di sini
Tiba-tiba dia pulang dari syuting atau gimana terus dia lihat rontgent dari saya.
Terus dia sempet curhat ke saudara. Dia nangis gitu.
Kesel kenapa uminya sakit nggak bilang-bilang gitu.
Jadi ya tetep jadi anak yang baik, soleh yang kelak bisa mengangkat derajat orang tua,” pungkasnya.
(*)